Pergi makan dan main di time zone bersama Sean sangatlah menyenangkan, ezkiel benar-benar seperti mendapatkan sosok baru yang menggantikan ayahnya.
Ia sejak dulu selalu ingin pergi bermain dengan ayahnya seperti yang dilakukan anak lelaki lainnya, dan hari ini ia merasakannya.
Rasanya sangat bahagia.
"Kiel sini pilih bajunya" seru Sean yang kini berdiri 10 meter di depannya.
Ezkiel pun menghampirinya, "Om yang pilihin aja"
"Oke, kita samain aja ya biar makin kerasa vibes bro-nya!" Seru Sean dengan senyuman terbaiknya.
"Bukan bro, tapi father and son"
Sean tertawa, "kalau gitu caranya, nanti saya dimarahin Jie"
"Bener juga, dia pasti bakal ngomel 'father and son apanya? Emangnya mama nikah sama dia?!' abistu ngambek lagi kaya tadi siang" cerocos ezkiel, ia bahkan sampai menirukan cara bicara Jie.
"Nah, makanya bro aja dulu, oke? Nanti saya perjuangkan dulu mama kamu, baru kita jadi father and son."
Sean merangkul bahu ezkiel dan menatap anak itu yakin, dan ezkiel sendiri menghadiahinya dengan dua acungan jempol.
"Mba, saya ambil yang ini dua" kata Sean sambil menunjuk yang ia maksud kepada pegawai yang sejak tadi ada di belakang mereka, lalu mereka pun beralih ke tempat sepatu.
"Padahal aku kemarin baru aja beli sepatu.."
"It's ok, anggap aja ini hadiah perkenalan kita"
"Makasih banyak om" anggukan Sean pun menjadi jawaban.
***
"Wihh siapa tuh yan? Ponakan?" Tanya teman Sean disaat lelaki itu baru saja memasuki lapangan bersama dengan ezkiel.
Sean tersenyum, "calon anak."
Sorakan riuh pun Sean dapatkan, habis Sean itu tidak pernah keliatan dekat dengan perempuan manapun lalu tau-tau datang reuni membawa anak lelaki yang ia sebut 'calon anak'.
"Wih gaya bener mau nikahin ibu beranak satu yan"
"Kenalin dong yan siapa namanya"
"Kiel.." Sean menepuk bahu anak itu pelan.
"Ah, halo om ... nama aku ezkiel jinendra panggil aja kiel, hehe" perkenalan ezkiel benar-benar terasa kaku, anak itu kalau bertemu orang baru memang selalu seperti itu.
"Kiel sekolah dimanaaa?"
"Di SMA Neo 23"
"Sepupu gue juga sekolah disana loh, udah kelas 11 kalau gak salah"
"Bukannya si kai juga ngajar disana ya?"
"Lah iyaaa, Kiel kenal sama kai gak? Dia guru olahraga disana"
Melihat ezkiel yang mulai merasa tidak nyaman, Sean lantas merangkul bahu anak itu dan berkata, "udah, banyak nanya lu byan ... kaya wartawan!"
"Si Abyan emang wartawan woeee!" sahut orang di belakang Abyan.
Sean terdiam kemudianㅡ"bener juga.."
Abyan mendengus, "geblek emang"
Hingga kemudian datanglah segerombolan orang, yang mana berhasil membuat perhatian mereka teralihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
serendipity ; pjs ft.kjs
Fanfic[eleven's : 05] [+osh] Orang-orang selalu berkata bahwa Ezkiel Jinendra adalah anak haram yang tidak diharapkan kehadirannya, padahal bagi Jie Soraya ia adalah hadiah dari Tuhan yang paling mengagumkan. *** 16 Februari 2021 - [] ©Eleventhusiast