Chapter 2

1.4K 94 8
                                    

Chapter 2 Pengusiran Naruto Kecil Dari Rumahnya.

Kini didalam ruang tempat Naruto dirawat terlihat Sandaime Hokage sedang duduk di kursi tepat disamping kasur Naruto sambil menunggu dia sadar. Sementara itu Naruto terbangun di suatu tempat yang semuanya serba putih.

Naruto Pov On.

"Ugh dimana aku? Apa aku sudah mati?" tanya Naruto entah kepada siapa.

"Kau belum mati Naruto-kun?" ujar seorang kakek tua berambut putih, bermata ungu berpola riak air, membawa tongkat hitam yang di masing-masing ujungnya bersimbol matahari dan bulan, memakai kimono berwarna putih yang memiliki simbol magatama di punggung dan di kerahnya, dan jangan lupakan terdapat 9 bola berwarna hitam yang mengambang dibelakang punggungnya, yang sedang bersila di atas ruangan serba putih itu.

"Siapa kau? Bagaimana kau bisa tau namaku? Dan dimana ini?" tanya Naruto beruntun kepada kakek tua itu.

"Haaaahh🌬 kau ini, kalau bertanya itu satu-satu" ucap kakek tua itu sambil menghela nafas lelah.

"Baiklah pertama perkenalkan namaku Hagoromo Otsutsuki atau para Pendekar terdahulu memanggilku Sage of Six Path (Rikudou Sennin). Kedua kau adalah reinkarnasiku. Dan ketiga kau ada di Mindscape mu Naruto-kun" jelas kakek tua itu yang sekarang kita kenal sebagai Rikudou Sennin panjang lebar.

"Na-nani anda adalah Sage of Six Path (Rikudou Sennin) pemimpin pasukan khusus yang di bentuk aliansi antar ras terdahulu yang bernama SHADOW KNIGHT yang telah berjasa dengan membunuh dan menyegel para pemimpin CHAOS BRIGADE dalam GREAT WAR sekaligus sang Sage Knight? Maafkan saya Rikudou-sama karena tidak sopan kepada anda" ujar Naruto sambil membungkuk dengan disertai nada terkejut dan menyesal pada kalimat terakhir.

"Hahahaha😂 sudahlah Naruto-kun kau tak perlu terlalu format padaku. Panggil saja aku jiji" ujar Hagoromo sambil tertawa.

"Ha'i Rikudou-jiji" ujar Naruto.

Hagoromo yang mendengar itu hanya tersenyum.

"Jadi kenapa aku bisa berada di sini jiji?" tanya Naruto.

"Itu karena ada suatu hal penting yang ingin aku sampaikan padamu Naruto-kun" ujar Hagoromo dengan nada dan ekspresi serius.

"Apa itu jiji?" tanya Naruto juga ikutan berekspresi serius.

"Baiklah dengarkan baik-baik karena waktuku tidak banyak" ujar Hagoromo lagi.

"Ha'i jiji" ujar Naruto.

"Tapi sebelum aku menyampaikan hal penting itu, aku ingin bertanya satu hal kepadamu Naruto-kun?" tanya Hagoromo.

"Bertanya apa jiji?" tanya balik Naruto.

"Apa yang akan kau lakukan jika kau memiliki kekuatan Naruto-kun?" tanya Hagoromo.

"Aku akan menggunakan kekuatan itu untuk melindungi sesuatu yang berharga bagiku dan juga mereka yang lemah karena kekuatan ada untuk melindungi yang lemah bukan malah untuk menindasnya" jawab Naruto panjang lebar.

The Betrayed WarriorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang