The Betrayed Warrior

Chapter 13

Di Chapter Sebelum nya :

'Bingo'

"Ano baka kau membuatnya bertambah murka Naruto"

'Memang itulah yang aku inginkan Kurama'

"Apa maksudmu gaki? Apa kau tidak merasakan tekanan spiritualnya yang semakin lama semakin besar dan kuat bahkan hampir setara denganku?"

'Aku merasakannya'

"Lalu apa yang akan kau lakukan selanjutnya aniki?"

'Kalian akan tau nanti'
____________________________________

~~~~~~~~~~Enjoy This Opening~~~~~~~~~~
...And...
>>>>>>>>>>>Happy Reading<<<<<<<<<<<

Chapter 13 Tes Masuk Ryuusei Academy.

Kini suasana di salah satu dermaga di Sea Island sangat tegang karena telah terjadi perseteruan antara beberapa orang, yah lebih tepatnya hanya 2 orang saja.
Mereka adalah Naruto, Rayleigh, Isshiki, Momoshiki, Urashiki, dan Kinshiki.
Dan yang sedang berseteru adalah Naruto dan Isshiki.
Perseteruan mereka mengundang beberapa orang datang kesana untuk melihat.

"Apa kau merasakannya?"

"Ya aku juga merasakannya. Tekanan spiritual ini berasal dari dermaga sebelah barat pulau.

"Ayo kita pergi untuk memeriksa apa yang telah terjadi di sana"

"Yosh ikuzo"

"Ha'i"
____________________________________

"Tekanan spiritual siapa ini? Terasa berat dan menyesakkan"

"Ya kau benar, dari apa yang aku rasakan tekanan spiritual ini berasal dari arah dermaga sebelah barat"

"Ikuzo kita pergi kesana untuk melihat apa yang sedang terjadi di sana"

"Ha'i"
____________________________________

"Hei kau mau kemana?"

"Aku mau pergi ke dermaga sebelah barat"

"Memangnya di sana ada apa sampai-sampai kau dan orang-orang pergi kesana?"

"Di sana telah terjadi perseteruan hebat antara 2 orang"

"Souka, lalu siapa kedua orang yang sedang berseteru itu?"

"Entahlah aku masih tidak tau. lebih baik kita pergi kesana bersama untuk memastikannya sendiri"

"Kau benar, yosh ikuzo kita pergi kesana"

Begitulah beberapa percakapan orang-orang yang penasaran akan apa yang sedang terjadi di dermaga sebelah barat Sea Island.

Kita beralih ke TKP ( Tempat Kejadian Perseteruan).

Di sana suasana menjadi lebih tegang saat Isshiki meningkatkan tekanan spiritualnya karena murka akibat ejekan Naruto.

"Souka, aku kira kau bersikap ramah pada Rayleigh jiji dengan maksud tersembunyi misalnya seperti ingin belajar sesuatu darinya yang tidak bisa kau pelajari dari tempat lain atau siapapun. Ternyata dugaanku salah ya. Maa kalau begitu maafkan aku sudah berprasangka buruk padamu Ouji-sama" kata Naruto meminta maaf dengan nada bersalah yang dibuat-buat.