Di Chapter Sebelum nya :
"Anda selalu saja memiliki pemikiran beberapa langkah kedepan dibandingkan orang lain sir"
"Maa begitulah, karena ada pepataha yang mengatakan bahwa 'Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati'"
"Wah ternyata perkiraanku selesai latihan meleset 30 menit. Tapi yah sudahlah tidak apa-apa lagian durasinya tetap seperti hari-hari sebelumnya. Sekarang mari kita mandi dan setelahnya kita tidur untuk persiapan esok hari yang menggelar acara penerimaan siswa baru Ryuusei Academy"
"Merepotkan, orang macam apa yang mengetuk pintu kamar seseorang tengah malam begini?"
_______________________________________
~~~~~~~~~~Enjoy This Opening~~~~~~~~~~
...And...
>>>>>>>>>>Happy Reading<<<<<<<<<<
Chapter 23 Upacara Penerimaan Siswa Baru Ryuusei Academy.
Tanpa ba bi bu lagi Naruto membuka pintu kamarnya, tak lupa ia mengenakan jaket hitam berHoodie nya yang tadi ia letakkan di samping pintu kamarnya.
Cssssshhh!!
Suara sebuah pintu yang terbuka terdengar seketika setelah Naruto menekan kombinasi angka kuncinya.
Kini di hadapan Naruto telah berdiri seseorang berambut hijau muda dengan gaya disisir ke sisi kiri dan ada jepit rambut disisi kanan, serta memiliki paras yang cantik alias feminim.
Naruto terdiam untuk beberapa saat karena melihat tampang orang yang mengetuk pintunya tengah malam seperti ini.
'Siapa gadis ini? Kenapa ia mengetuk pintu kamarku larut malam begini?' batin Naruto bertanya-tanya.
Orang itu tersenyum ramah kearah Naruto saat pintu kamarnya sudah terbuka lalu menyapanya.
"Yoo Konbanwa" sapa orang itu dengan nada bariton.
Naruto sedikit terkejut saat mendengar suara dari orang itu.
'Are apa ini? Bagaimana mungkin seorang gadis memiliki suara seperti itu?' batin Naruto dengan terkejut.
Naruto segera sadar dari keterkejutan nya dan membalas sapaan orang tersebut.
"Yoo Konbanwa mou, ada yang bisa ku bantu nona?" balas sapa Naruto diakhiri dengan pertanyaan.
Orang tersebut seketika merubah ekpresinya yang semula tersenyum ramah menjadi tersenyum canggung.
"Ano, gomen pemuda-san aku laki-laki bukan perempuan" kata orang ah maksudnya pemuda itu.
"Are, benarkah itu? Jika kau laki-laki kena- ah tidak lupakan yang barusan. Maaf aku tidak bermaksud menghakimimu" balas Naruto yang awalnya memasang ekpresi terkejut berubah menjadi ekspresi bersalah.
"Iie nandemonai yo, kau tidak perlu meminta maaf karena hal seperti ini sering terjadi saat aku pertama kali bertemu dan berinteraksi dengan orang lain. Jadi jangan merasa bersalah seperti itu, lagi pula aku sudah terbiasa dengan itu. Jika ingin menyalahkan, salahkan saja tampang ku yang diturunkan dari ibuku ini" kata pemuda itu menenangkan dan mencoba menghilangkan suasana canggung tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Betrayed Warrior
FantastikDia Adalah Seseorang Dari Ras Manusia Yang Dikatakan Sebagai Ras Terlemah. Sejak Kecil Ia Di Kucilkan, Di Hina, Dan Di Abaikan Oleh Hampir Seluruh Orang Yang Tinggal Di Kota Tempat Ia Tinggal. Bahkan Ia Di Usir Dari Rumah Oleh Klan dan Keluarganya S...