Chapter 5

1.1K 61 13
                                    

Sebelumnya di chapter kemarin :

"Yoka'i sir"

"Baiklah sepertinya sudah waktunya kita pergi dari sini. Ayo EDI, oy Shika ayo pulang"

""Ha'i/Baiklah""

"Akhirnya kalian keluar juga bocah-bocah tengik"

_______________________________________

Chapter 5 Lepas Kendali.

"Siapa kalian? Dan kenapa kalian menghadang kami?" tanya Naruto dengan waspada begitu juga dengan Shikamaru.

"Khukhukhukhu😈 kau punya nyali juga untuk bertanya pada kami gaki. Kalian tidak perlu tau siapa kami, tapi yang jelas kalian harus dibunuh karena sudah membuat kami menunggu lama. Tapi berhubung kalian mendapatkan benda yang kami inginkan, maka bagaimana kalau kita buat kesepakatan?" ujar pria berambut putih dengan topeng di setengah wajah bagian atasnya dengan seringai mengerikan.

'Sial inilah hal yang ku takut kan, tidak kusangka akan terjadi secepat ini. Oh Kami-Sama apa anda juga membenci hamba seperti warga kota ini sehingga anda selalu membuat hamba tertimpa sial seperti ini' batin Naruto nista.

"Kesepakatan apa?" tanya Naruto dengan tetap waspada.

"Kami tidak akan membunuh kalian jika kalian menyerahkan benda itu. Bagaimana itu kesepakatan yang adil bukan?" jawab dan tanya pria itu yang masih dengan seringai mengerikannya.

'Apa yang harus kami lakukan? Kami tidak mungkin menyerahkan EDI dan robot burung kecil ini. Jika kami menyerahkannya bukan hanya kami akan pulang dengan tangan kosong tapi juga ada hal mengerikan yang akan segera terjadi. Aku benar-benar merasakan firasat buruk sekarang' batin Naruto berpikir keras.

Shikamaru dan EDI hanya diam melihat Naruto yang diam sambil berpikir keras.
Mereka tidak ingin ikut campur percakapan Naruto dengan pria itu karena jika mereka ikut campur, maka situasinya akan menjadi semakin runyam.

"Sebelum itu jelaskan terlebih dahulu siapa kalian? Apa kalian?, apa tujuan kalian?, siapa yang menyuruh kalian?, dan darimana asal kalian? Kalau kalian semua tidak mau menjawab maka kesepakatannya batal" tanya Naruto angkat bicara setelah sekian lama diam untuk mengorek sedikit informasi dari pria didepannya itu.

'Anak ini, tidak hanya menarik tapi juga jenius. Dia mencoba mengorek sebanyak mungkin informasi dari mereka. Aku benar-benar tidak salah memilihnya untuk menjadi tuanku' batin EDI senang.

'Oi oi apa kau gila Naruto? Kau malah memancing mereka seperti itu. Itu sama saja memberikan kakimu kepada harimau yang lapar bakayarou' batin Shikamaru kesal.

"Khukhukhukhu😈 hwahahahahaha😂 menarik sungguh menarik sekali kau gaki, nyalimu patut di acungi jempol. Baiklah akan kami jelaskan siapa kami" balas pria itu sambil menoleh ke arah teman-temanya yang lain seperti meminta persetujuan.

Mereka semua saling pandang sejenak untuk berunding.
Setelah beberapa saat berunding, mereka semua akhirnya mengangguk setuju.
Setelah mendapat persetujuan dari teman-temannya yang lain, pria itu kemudian menengadahkan tangan kanannya dan muncul lah lingkaran sihir berwarna merah pucat yang memuntahkan selembar gulungan.
Pria itu kemudian melemparkan gulungan itu kepada Naruto, dan di tangkap dengan mudah oleh Naruto.

The Betrayed WarriorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang