7|ᴜɴꜱᴘᴏɪʟᴇʀ

1.1K 232 21
                                    

"Kita bisa beristirahat di sini."

***

"

Nnnt.

Nnnt.

Nnnt.

Ponsel (Name) berdering, karena merasakan getaran di kakinya (Name) terbangun,"Siapa nelfon sepagi ini?"

(Name) mengambil ponselnya,"Vokie? Kenapa lagi dia?"(Name) mengangkatnya dan pergi keluar diam-diam untuk tidak membangunkan Sanji.

(Name) menjawabnya"Moshi Moshi, ada apa Vokie?"

"(Name) kamu sedang apa?"

(Name) menganggapinya dengan nada mengantuk,"Tidur."

"(Name) aku tadi menelfon salah satu temanku yang memiliki jadwal kuliah sama sepertimu, ia bilang tidak memiliki tugas sepertimu."

"(Name). Kamu. Ngapain. Di. Sana?"

(Name) mengepalkan tangannya dan menggigit lidahnya,"(Name) apakah kamu merasa aman saat ini?"

"Tentu saja,"(Name) menjawab dengan lesu,"(Name).... Kalau kamu punya masalah bicaralah denganku, kalau tidak aku bisa membantumu."

"Sebenarnya, ada,"(Name) tertawa kecil,"oh? Masalah apa?"

"Aku tidak punya kendaraan untuk pulang,"Vokie tertawa,"kamu tahu dari Tokyo ke sana membutuhkan waktu yang lama kan?"

(Name) hanya diam dan merasa tidak enak,"Baiklah, talfon aku kalau ingin dijemput."

"Terima kasih, Vokie!"

"Sama-sama,"jawabnya dengan nada mengejek.

"Bye,"(Name) menutup telfonnya.

(Name) mendengar panggilan Sanji.

Sanji membuka pintu dengan ayunan yang kencang"(Name) san!"(Name) menyipitkan matanya,"Sanji, ini masih pagi."

"Mellorine~!"Sanji lari menuju (Name) dengan tangannya terbuka lebar, saat Sanji hampir memeluknya (Name) menghindar ke arah kanan.

Berakhir dengan Sanji yang hanya memeluk angin, namun dengan mudah Sanji move on dari pelukannya yang dihindari, ia berbalik badan.

"Kukira (Name) swan akan meninggalkanku,"(Name) hanya memutar bola matanya,"ayo, jangan membuang-buang waktu disini."

Sanji mengangguk, akhirnya mereka jalan menuju tempat terjadinya gempa.

Keduanya berjalan penuh dengan keheningan, sampai (Name) membuka mulutnya untuk memecah keheningan.

"Sanji,"

"Ada apa, (Name) san?"Sanji mengambil sebatang rokoknya.

"Saat pertarungan di Dressrosa itu kamu berada dimana? Semenjak Luffy mulai melawan Doflamingo, kamu tidak muncul sama sekali."

"Bahkan saat Luffy menang kamu tidak diperlihatkan, sama dengan kru yang bersamamu di kapal Sunny go."

Sanji hanya menunjukkan wajah bersalah dan kesedihan,"Maaf aku tidak bisa memberitahu itu padamu."

"Begitu ya, maaf aku telah membawa topik yang kurang nyaman."

"Tidak apa-apa."

Andaikan aku berada dalam kru topi jerami.

"Aku cukup senang bisa membantumu,"Sanji melirik kemudian kembali menatap kedepan.

"Aku sangat senang bisa bertemu denganmu, (Name) san."

(Name) hanya tersenyum malas,"Aku tidak pernah menyangka bisa berteman dengan kar- err seseorang dari dimensi lain."

"Sama denganku."

Setelah berjalan selama 30 menit dengan bertanya dengan orang-orang sekitar, mereka sampai di tujuan.

"Jadi ini tempatnya,"puing dimana-mana, hampir seluruh rumah hancur, dan aspalnya penuh retakan."Bukankah ini terlalu berbahaya untukmu, (Name) san?"

"Tidak apa-apa, di sini gempa adalah hal yang sudah sering terjadi,"(Name) melihat sekeliling,"tetapi menemukan gempa se parah ini benar-benar sesuatu yang jarang ditemukan."

"Penyebab gempanya?"(Name) mengecek ponsel pintarnya, "penyebabnya adalah suatu ledakan misterius."

"Kalau begitu kita harus berkeliling untuk menemukan jalan pulangnya,"(Name) mengangguk,"aku akan mengecek sebelah kanan dan kamu sebelah kiri."

Keduanya saling mengecek dengan cara memisah.

(Name) mencoba untuk berkeliling sambil mengecek informasi-informasi di ponselnya.

Tiba-tiba aspalnya mulai bergejolak,"gempa lagi?"

Karena getarannya terlalu kencang (Name) tidak bisa menjaga keseimbangannya akhirnya ia memegang erat suatu puing.

Puingan itu roboh membuat (Name) terjatuh kesakitan saat (Name) membuka matanya ia melihat puingan jatuh mengarah tepat ditubuhnya.

HALO SEMUANYA!

Akhirnya penderitaan Author selesai juga 😩

Btw Author mau ganti fotonya di setiap chapter jadi kalo ada update banyak itu cuman ganti foto.

Author nggak nyangka yang baca udh 1k lebih, makasih untuk semua yang sudah baca!!!

Happy reading kawan! 😃

DIFFERENT HUSBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang