Apakah aku akan tinggal di dunia ini selamanya?
***
Sanji jalan dengan buta arah.
Kuharap (Name) baik-baik saja?
Ia pasti cape sekali.
Tak lama setelah berjalan Sanji melihat beberapa mobil, orang yang membawa kamera di pundaknya, dan orang yang memegang mic.
Saat mendengar apa yang dibicarakan Sanji dengan cepat memahami situasi, ia pergi dengan cepat tanpa terkena penglihatan mata orang-orang tersebut.
Sanji mengambil sebatang rokok, menaruhnya di antara bibir, lalu menyalakannya.
"Gempanya benar-benar parah tadi ya."
"Ditambah lagi ambulan yang baru saja lewat tadi."
Ambulan? Benda macam apa lagi itu?
Sanji membuang 1 batang rokoknya dan menghampiri beberapa remaja yang sedang berbicara.
"Permisi,"para remaja itu langsung menatap Sanji,"apa kalian tahu ambulan terakhir yang kalian lihat pergi kemana?"
Setelah berbicang-bincang Sanji pergi.
ketika suasana sudah sepi,"Moonwalk."
Sanji melompat di udara.
"Ayolah, kamu berada di mana, (Name) san."
Sanji melompat udara demi udara, sampai ia melihat mobil yang mengeluarkan suara aneh dan mencolok di bawah bagian kanan.
Sanji menatap mobil tersebut sedikit lama, ketika mobilnya belok Sanji melihat tulisan ambulan berwarna merah.
"Sudah kuduga."
Sanji mengikuti ambulan tersebut sampai di rumah sakit.
Orang-orang yang berada di dalam ambulan keluar termasuk (Name) yang sedang terbaring.
Sanji akhirnya memasuki rumah sakit.
______________________________________
(Name) membuka matanya dan melihat orang di sekitarnya yang membawa (Name).
"(Name) san!"
(Name) melihat Sanji yang mencoba menghampirinya di tahan oleh perawat.
(Name) hanya menatapnya dengan mata sayu.
Badanku sakit sekali, aku tidak bisa nafas, badanku panas.
Detak jantung (Name) berhenti.
(Name) terbangun dengan terenga-enga.
"Aku berada di mana?"
Suster yang berada di ruangan dengan (Name) sedikit kaget,"Ah! Kamu sudah bangun."
Aku ingat, aku tertidur saat perjalan ke rumah sakit.
(Name) langsung kesakitan dengan rasa sakit di kepalanya.
"Lebih baik kamu beristirahat,"(Name) menggelengkan kepalanya,"sudah mendingan, aku tertidur berapa lama?"
"Dua jam."(Name) hanya menghembuskan nafas,"saya akan memanggil dokter."
(Name) mencoba untuk duduk, namun ia langsung merasakan sakit di tangannya.
(Name) melihat telapak tangan kanannya diperban.
Dokter pun memasuki ruangan,"Selamat siang, (Name) san."
(Name) hanya mengangguk dengan senyum.
Saat berbincang (Name) diberitahu bahwa ia harus di rawat selama 4 hari.
Di hari ke 2 Vokie datang,"Hai (Name),"(Name) menengok dan melihat Vokie berdiri di dekat pintu.
"Hai,"Vokie tertawa dan mendekati (Name),"bagaimana keadaanmu?"
"Baik-baik saja hanya sedikit lelah."
"Kenapa kamu tidak datang besok?"tanya (Name),"pengen saja."
(Name) dan Vokie berbincang-bincang sampai waktu pengunjungan habis.
"Sampai jumpa besok,"Vokie melambaikan tangannya.
Besoknya Vokie kembali,"Hai (Name)!"(Name) hanya memutar bola matanya.
Mereka kembali berbincang.
"Lalu dia langsung mencemoohku,"(Name) tertawa,"orang seperti itu biarkan saja."
"(Name) aku bertanya soal gempa kemarin,"(Name) langsung sedikit tegang,"Itu sebernarnya bukan tugas kuliah... kan?"
"Apa kamu masih ingin membicarakannya?"(Name) hanya terdiam,"kalau masih tida-"
"Iya."
"Iya, aku ingin memberi tahumu soal masalahku."
(Name) akhirnya memberi tahu semua yang terjadi padanya dari awal sampai akhir.
"Baik untuknya kalau begitu, dan kamu bisa menjalankan hidup normalmu kembali."
"Ya, baik untuknya."
"Ini seperti cerita fanfic yang manusia gepeng ke dunia nyata dengan keadaan realita,"(Name) tertawa kecil.
Hai semuanya!
Maaf banget Author update nya lambat 🙏
Author mau ngasih tau aja kalau chapter selanjutnya ada momen fluff nya kok.
Pembaca juga kayaknya mulai lost interest sama fanfic Author.
Jadi Author bakal adain momen fluff Sanji di chapter selanjutnya hehehe.
Sampai jumpa di chapter 12.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIFFERENT HUSBU
Fanfiction[COMPLETE] [Sanji Vinsmoke x Reader] Mengisahkan pertualangan (Name) yang mencoba untuk mengembalikan Sanji ke dunia aslinya. Bukankah biasanya orang-orang akan mencoba untuk membuat karakter fiksi berada di dunia asli selamanya dengan mereka? Lalu...
