rintik hujan baru saja jatuh pada pukul satu pagi dan udara turun drastis dalam waktu singkat hingga membuat siapapun enggan keluar dari balik selimut. bisa di lihat embun serupa hasil uap panas melingkupi kaca-kaca gedung pencakar langit. tak ubahnya chris, pria itu juga merasakan tubuhnya mulai merespon perubahan suhu.
satu tangannya yang bebas mengambil remote air conditioner untuk menonaktifkan benda putih yang terpajang di dinding dan menggantinya dengan menaikkan suhu penghangat ruangan. sementara satu tangannya yang lain terkunci mati pada posisi yang sama sejak 30 menit yang lalu.
terasa kebas, tapi chris tidak perduli selagi sesosok pria berwajah manis yang menggunakan lengannya sebagai bantalan bisa nyenyak dalam lelapnya. lagipula chris tidak keberatan. bermain-main dengan surai yang nyaris sama halusnya dengan untaian kain sutra tersebut bisa dia nikmati berjam-jam lamanya.
“chris, dingin.” suara serak yang begitu pelan keluar dari celah bibir si pria manis dalam dekapan. chris tersenyum kecil sebelum menaikkan selimut agar sosok tersebut mendapatkan kehangatan yang dia inginkan.
“aku memelukmu, hyunjin-ah.” satu kecupan di dahi chris tinggalkan, tak lupa mengeratkan pelukan dengan hati-hati menggunakan satu lengannya yang bebas dan kokoh. chris bisa merasakan perutnya bersentuhan langsung dengan baby bump milik hyunjin.
40 menit yang lalu dia baru saja melakukan kesalahan buruk, setidaknya itu yang chris pikirkan mengingat apa yang telah dia perbuat pada hyunjin.
gelap mata, chris akui itu. membentak dan melakukan pemaksaan sebenarnya bukanlah gaya chris sekali. namun terkadang emosi yang sudah membumbung terlalu tinggi tidak bisa di ajak untuk berkompromi.
melihat bagaimana perut hyunjin yang mengalami perubahan drastis semenjak mereka tidak lagi pernah bertemu karena kesibukan masing-masing membuat chris hanya bisa memikirkan satu hal, yakni mengharuskan hyunjin untuk mengakui tentang siapa dalang dari hamilnya hyunjin karena chris mengasumsikan bahwa perubahan pada perut pemuda manis itu bukanlah akibat dari adanya penyakit. chris tau bahwa hyunjin-nya sedang mengandung anak dari seseorang.
dia sudah membuat hyunjin menangis, bahkan nyaris menyetubuhi pria manis nan penurut itu secara paksa. namun saat pandangan bertemu dengan manik hyunjin yang berderai air mata, untuk kali pertama chris lupa bahwa dirinya adalah sang superior yang tidak suka membagi belas kasih.
di sepanjang cerita hidupnya setelah dia lulus dan mulai mengambil alih perusahaan sang ayah, chris sudah beberapa kali melakukan hal yang sama untuk mencari kesenangan. membeli wanita dari rumah pelelangan ternama, membeli seorang trainee agensi, atau pun membeli pria manis dari perdagangan gelap jelas sudah pernah chris coba. namun tidak pernah sekalipun chris berbaik hati memperlakukan mereka sebagaimana chris memperlakukan hyunjin.
dia bukan tuan yang jahat. chris tidak pernah menyiksa partner-nya, tetapi jika partner-nya melanggar perjanjian maka hukuman tetap harus di laksanakan dan tidak ada lagi alasan untuk mempertahankan kontrak.
tetapi hyunjin, hanya dengan air mata dan wajah pasrahnya mampu membuat hati keras seorang penerus dari keluarga bang itu luluh perlahan. malam ini adalah bukti bagaimana sosok hwang hyunjin mampu melemahkan pertahanan chris. emosi meluap-luap yang sempat hadir perlahan hilang terbawa angin yang berembus.
gumpalan awan kelabu datang bersamaan dengan chris yang mengucapan sebuah kata sakral dari mulutnya. hampir tidak pernah terucap karena chris bukan tipe orang yang hobi mengakui kesalahan dan kekalahan.
“maaf.”
adalah kata yang chris ucapkan beberapa puluh menit yang lalu. tubuh hyunjin yang bergetar di bawah kukungannya di tarik dalam sebuah dekapan. satu, dua, hingga belasan kali kata itu terucap tanpa ragu seolah meyakinkan hyunjin bahwa chris tidak akan menyakitinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
decision | chanjin ✔
Fanfictionㅡ ❝ hyunjin berada dalam pilihan yang rumit, yakni terjebak antara harus mengorbankan kebahagiaannya, sang kekasih, atau para sahabat yang mengantungkan cita-cita mereka di tangannya. ❞ ㅡ DOM! chan, jisung, minho, changbin, seungmin. ㅡ SUB! hyunjin ...