Suasana ruang operasi saat itu cukup serius, ada satu ahli anestesi dan beberapa dokter bedah serta dokter utama ahli jantung.
"Dokterselamat, operasi kita berhasil." Ucap anestesi itu kepada Dokter kepala.
Dokter hanya mengangguk singkat, dan membungkuk sebagai hormat kepada dokter lain yang membantunya.
"Kita semua berhasil saat ini dan itu berarti pekerjaan saya sudah selesai sampai sini. Terimakasih atas bantuan rekan-rekan sekalian." "Saya pamit undur diri." Ucap Dokter kepala, lalu ia berlalu dari ruang operasi tersebut.
Dokter itu pergi keluar dan kearah ruang ganti untuk melepaskan baju operasi dan segala macam atribut untuk steril operasi. Tak lama setelah ia siap, ia berjalan keluar untuk pergi ke ruangannya dan membersihkan diri disana.
Dokter kepala itu tidak sadar bahwa sang ahli anestesi yang membantunya saat melakukan operasi itu mengikutinya dari belakang.
"DokterJaemintunggu!!" Jelas ahli anestesi itu sedikit mengencangkan suaranya.
Ya, JaeminsaatitumenjadiDokterahlibedahJantung di suaturumahsakitternama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin memberhentikan langkah nya, lalu memandang ahli anestesi itu dengan pandangan bertanya.
"Iya, ada apa Dokter Karina?" Tanya Jaemin datar.
Ahli anestesi bernama Karina itu terdiam, ia jadi sedikit gugup dan takut setelah melihat respon Jaemin.
Jaemin menghela nafas, lalu melipat kedua tangannya di dada.
"Kalau tidak ada yang penting, saya permisi." Jelas Jaemin datar, lalu pergi berlalu dari Ahli Anestesi itu.
Karina yang termangu melihat kepergian Jaemin, dia tidak tinggal diam dan tetap mengekor dibelakang Jaemin.