Ryujin terbaring lemas di ranjang nya, rasanya hari itu benar-benar melelahkan untuk gadis itu.
"Kok makin ke sini si Renjun ngeselin sih?!" Monolog gadis itu.
Ryujin masih memikirkan kejadian saat diskusi kelompok di rumah makan milik Ibu Yeji. Dari mulai dia diantar Soobin, dan lainnya.
----
Flashback on
Sedikit flashback, jadi saat itu kenapa Soobin dibolehkan mengantar Ryujin alasannya karena Ryujin lelah berjalan kaki, lagipula ada yang gampang kenapa harus yang susah.
Ryujin juga menganggap kalau Soobin tidak terlalu kaku, lumayan asik dan nyambung kalau diajak berbicara.
Dan saat sampai di tempat pemberhentian Ryujin, lelaki itu pun tidak bertanya seputar privasi ryujin seperti,
"Lo mau ngapain ke sana?" Atau
"Ada urusan apa lo hari ini?"
Tidak seperti itu, makanya Ryujin bisa relate dengan Soobin.Tapi saat Ryujin berjalan ke tempat kumpul nya dengan kelompok diskusinya disana, ternyata sudah ada Renjun, Haechan dan Yeji yang memasang wajah penasaran mereka.
Ryujin mengernyit bingung, lalu gadis itu bertanya,
"Ekspresi kalian kok gitu, kenapa?"Detik selanjutnya Renjun tertawa remeh lalu berubah lagi ke wajah datarnya, Ryujin hanya mengernyit bingung.
"Ada kemajuan ya Ryu--tumben lo jalan bareng cowok. Jalannya bareng sama soobin lagi, padahal dia tuh bagian yang harus dihindari dari kelompok kita!!" Balas Renjun tiba-tiba, dengan wajah dinginnya.
"Hah? Maksud lo apa Jun?!
Ya suka-suka gua lah, Soobin nya juga yang nawarin, masa gua tolak?
Ribet banget hidup lo Jun!" Ucap Ryujin tak santai.Dua orang tersisa, Haechan dan Yeji disana hanya menepuk jidat melihat dua insan yang sedang menampung emosi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐚𝐤𝐞 𝐍𝐞𝐫𝐝 - 𝐉𝐚𝐞𝐦𝐫𝐲𝐮
Fiksi Penggemar[C.O.M.P.L.E.T.E] "𝑲𝒆𝒔𝒆𝒎𝒑𝒖𝒓𝒏𝒂𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒔𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒎𝒑𝒖𝒓𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒍𝒂𝒊𝒏." -𝙁𝙖𝙠𝙚 𝙉𝙚𝙧𝙙- "ᴷᵃᵐᵘ ʸᵃⁿᵍ...