Suasana remang disebuah kamar bernuansa putih abu itu, terlihat sosok gadis yang terduduk lemah di kursi belajar dan tidak sadarkan diri.
Sesuatu membuat gadis itu terbangun, gadis itu adalah Ryujin.
Kepala gadis itu terasa berat, luka di kakinya pun masih terlihat jelas. Ryujin meringis menahan sakit di badannya itu.
"I-ini dimana?" Tanya gadis itu bingung bercampur takut, suaranya sangat lemah.
"Tolong, tolong saya!" Teriak gadis itu lemah.
Beberapa waktu kemudian pintu kamar itu dibanting keras.
Brak!!
Seseorang masuk tapi pandangan Ryujin kurang baik karena suasana kamar itu juga gelap.
"Heh culun!! Lo bisa diem ga?!" Jelas orang itu berteriak, suaranya bariton seperti lelaki pada umumnya.
Ryujin merasa tidak asing dengan suara orang itu.
"Asal lo tau aja ya, ga ada gunanya lo teriak sampai pita suara lo putus juga." Jelas lelaki itu lagi, dengan tawa remeh nya.
Ryujin semakin takut dan gemetar dibuat orang itu, dia menahan isakannya.
"Gu-gua ada salah apa sama lo? Tolong lepasin gua, gua mohon." Jelas Ryujin pasrah, suaranya sangat lemah.
Detik selanjutnya gadis itu hanya mendapat tawa remeh dari seseorang itu, orang itu berjalan mendekat ke Ryujin dan menjambak rambutnya dari belakang.
Ryujin meringis sakit, dia tidak bisa melawan karena tangan, kaki dan badannya diikat di kursi.
"Oke, gua bakal lepasin lo--"
"Tapi kalo lo udah mati, gimana?"
.....
In other side..
Mereka berlima sedang menaiki mobil milik Renjun. Ada Renjun yang menyetir, disamping nya ada Jaemin dan dibelakang ada Jeno, Haechan, dan Yeji.
"Jun, dari mana lo tau kalo pelakunya Soobin Rafael?" Tanya Jaemin, lelaki itu bingung.
Renjun yang fokus menyetir pun, teralih dan mencoba menjawab pertanyaan Jaemin sambil terus menyetir.
"Anak buah papa gua yang cari tau info tentang penculik yang nyulik Ryujin."
"--Dan soal soobin, masih banyak hal yang belom lo tau tentang keparat itu Jaem." Final Renjun, Jaemin terdiam dan berfikir keras dengan maksud RenjunSuasana mobil itu cukup tegang dan gelisah. Yeji juga sedikit takut dalam pencarian jejak Ryujin yang hilang.
"Jun, rumah soobin masih jauh?" Tanya Haechan tiba-tiba.
"Dikit lagi, rumah dia ada di ujung kompleks ini." Jelas Renjun dengan suara bergetar nya.
"Hati-hati aja jun, ga usah khawatir gini. Nanti yang ada kita kenapa-kenapa lagi." Tambah Jeno yang sedari tadi memperhatikan Renjun. Renjun mengangguk sebagai jawaban.
.
Dilain sisi di rumah Soobin, lelaki itu sedang duduk di bar rumah nya dan meminum minuman beralkohol disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐚𝐤𝐞 𝐍𝐞𝐫𝐝 - 𝐉𝐚𝐞𝐦𝐫𝐲𝐮
Fanfiction[C.O.M.P.L.E.T.E] "𝑲𝒆𝒔𝒆𝒎𝒑𝒖𝒓𝒏𝒂𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒔𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒎𝒑𝒖𝒓𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒍𝒂𝒊𝒏." -𝙁𝙖𝙠𝙚 𝙉𝙚𝙧𝙙- "ᴷᵃᵐᵘ ʸᵃⁿᵍ...