Semuanya berjalan lancar, belajar-mengajarnya orang itu pun cukup baik.
Dan sejauh ini Ryujin juga tidak mendapat perlakuan buruk lagi dari Heejin.Saat itu siswa-siswi lain sudah berpulangan, sedangkan Ryujin dan Yeji serta beberapa siswa yang lain masih didalam kelas.
Ryujin yang sedang membereskan buku-buku dan alat tulisnya ke tas, tiba-tiba saja ada dua orang mengajak Ryujin pulang bersama...
"Ryu, pulang bareng yuk!"
"Ryu, pulang bareng yuk!"
Ucap kedua orang itu bersamaan, mereka adalah Renjun dan Jaemin.
Yeji bahkan sampai kaget dengan kedatangan dua orang itu ke arah meja mereka.
"Ckckck! Lo berdua mau ngajak Ryujin pulang atau mau keroyokan sih? Rame banget!" Jelas Yeji tak santai, sedangkan Ryujin hanya menyimak saja.
"Santai kali Ji. Gua cuma mau ngajak dia pulang tapi si Jaemin malah ikut-ikutan." Balas Renjun lebih dahulu.
"Hah?! Ga salah tuh? Perasaan gua yang ngajak Ryujin duluan deh." Balas Jaemin tak mau kalah.
Yeji gusar dengan dua orang lelaki itu, sangat berisik dan mengganggu sedangkan Ryujin hanya terpaku bingung dengan situasi itu.
"Lo berdua ribet banget deh, gua cabut duluan aja ya. Duluan ya! Ryu, gua duluan!" Jelas gadis itu, lalu berlalu dari hadapan tiga manusia itu.
Setelah kepergian Yeji, Ryujin tiba-tiba kikuk sendiri. Tapi karena gadis itu melihat gerak-gerik Renjun yang terlihat ingin membicarakan sesuatu yang penting.
Gadis itu jadi tampak menimang-nimang ingin ikut pulang bareng dengan siapa.
"Gimana ryu?" Tanya Jaemin, lelaki itu tampak berharap agar gadis itu menerima ajakan pulang bersama nya.
Ryujin menunduk, merasa tidak enak dengan dua orang itu.
"Jaemin maaf. Hari ini gua pulang sama Renjun. Gapapa kan?" Jelas Ryujin tak enak.
Gadis itu benar-benar tidak enak. Tapi seperti nya ada hal penting yang ingin Renjun sampaikan padanya.
Mengingat lelaki itu, tidak jadi membongkar identitas nya hari itu juga.
Jaemin tampak murung, tapi dia mencoba tetap tersenyum.
"Bukan ini jawaban yang gua mau Ryu. Gua cuma mau lo selamat dan bisa bareng-bareng sama gua buat beberapa hari ini." Batin lelaki itu, mencoba tegar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐚𝐤𝐞 𝐍𝐞𝐫𝐝 - 𝐉𝐚𝐞𝐦𝐫𝐲𝐮
Fanfiction[C.O.M.P.L.E.T.E] "𝑲𝒆𝒔𝒆𝒎𝒑𝒖𝒓𝒏𝒂𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒔𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒎𝒑𝒖𝒓𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒍𝒂𝒊𝒏." -𝙁𝙖𝙠𝙚 𝙉𝙚𝙧𝙙- "ᴷᵃᵐᵘ ʸᵃⁿᵍ...