Aku ngerasa kalo dicepet-cepetin gini malah kayak absurd ya ceritanya. Hmm, baiklaah aku akan berusaha biar nyambung :)
*maklum ga suka kalo bikin cerita panjang2.
.....
Suasana saat itu mulai menggelap, langit mulai malam lelaki itu pergi menjauh dari keramaian. Jeno keluar dari gedung resepsi pernikahan kakak Ryujin dengan tergesa-gesa dan emosi yang sangat tak terkontrol itu. Lelaki itu bahkan sesekali menubruk orang yang menghalangi jalannya sakin tak fokusnya.
"Jen!" Panggil seseorang dari jauh.
Jeno sangat tau siapa orang dibalik sumber suara yang memanggilnya jauh dibelakang.
Jeno semakin mempercepat langkahnya kakinya. Lelaki itu sengaja meninggalkan mobilnya di parkiran gedung itu dan memilih jalan kaki, untuk sekedar melampiaskan rasa sakitnya.
"Jeno tunggu!" Teriak orang itu lagi dari belakang.
Jeno tetap tidak menghiraukannya, ia semakin mempercepat langkahnya. Walaupun jalan tapi kaki panjang dan kokoh itu sangat cepat dalam melangkah.
"Jeno Alexander Johnson Tungg--"
Bruk!
Orang yang sedari tadi memanggil lelaki itu terjatuh dan sukses membuat lelaki itu berhenti.
Jeno membalikkan badannya, dan menemukan gadis yang sedari tadi memanggilnya itu."Ye-yeji?!"
Jeno panik dan berlari kearah Yeji yang terjatuh dengan luka lecet di lututnya.
Jeno berjongkok di hadapan Yeji, dan menatap luka di lutut gadis itu.
"Lo gapapa?" Tanya Jeno singkat dengan ekspresi wajahnya yang dingin.
"Gapapa apanya gila! Lutut gua luka gini juga." Batin Yeji merutuk saat lelaki itu.
Selanjutnya Yeji menatap singkat lelaki itu, lalu mengalihkan cepat karena dia tidak ingin jantung nya berdegup kencang hanya karena berada sedekat ini dengan Jeno.
"Lo bisu ya?" Sergah Jeno yang merasa kesal diacuhkan.
Yeji menghela nafasnya, dia mencoba bangkit berdiri karena ia tau lelaki yang ada dihadapan nya ini sedang marah dan mengisyaratkan 'jangan ganggu gue!'
"Akhh!" Lenguh Yeji, kakinya benar-benar sakit.
Jeno yang semula berjongkok menghadap gaids itu, kini ia membelakangi gadis itu.
"Naik!" Jelasnya Jeno singkat.
"Hah?!" Yeji bingung dengan maksud Jeno.
"Ck! Lama lo!" Jelas lelaki itu.
Ia berdiri dan mendekat ke Yeji. Ia menggendong gadis itu bridal style dengan mudahnya.
"Lo gila ya Jen?! Gua malu tau!" Jelas wanita itu yang menutup kedua matanya, ia tidak mau menatap Jeno karena itu tidak baik untuk kesehatan jantungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐚𝐤𝐞 𝐍𝐞𝐫𝐝 - 𝐉𝐚𝐞𝐦𝐫𝐲𝐮
Fanfiction[C.O.M.P.L.E.T.E] "𝑲𝒆𝒔𝒆𝒎𝒑𝒖𝒓𝒏𝒂𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒔𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖𝒉𝒏𝒚𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒄𝒂𝒓𝒂 𝒔𝒆𝒔𝒆𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒔𝒂𝒍𝒊𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒎𝒑𝒖𝒓𝒏𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒂𝒕𝒖 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒍𝒂𝒊𝒏." -𝙁𝙖𝙠𝙚 𝙉𝙚𝙧𝙙- "ᴷᵃᵐᵘ ʸᵃⁿᵍ...