Bab 9. Berangkat bareng

183 117 201
                                    

Holla Nders...
Ada yang udah berangkat bareng aja nih, Ken sama Micell aja bentar lagi ada kepastian. Yang baca kapan? Wkwkwk (laknat ni author)

🌻🌻🌻

Pagi ini Micell sengaja bersiap lebih awal, ia tidak ingin Ken menunggu lama, karena dakjal itu memaksa untuk berangkat sekolah bersama.

"Eh, tumben Micell udah selesai aja, ini minum susu dulu" kata Bibik mengangkat segelas susu yang sama sekali belum disentuh Micell.

"Micell buru-buru Bik, Bibik aja deh yang minum" katanya buru-buru sambil mencangking tasnya.

Micell membuka gerbang rumahnya tetapi tidak ada makhluk itu disana.

"7.00" Micell melirik jam di pergelangannya.

"Jadi jemput ngga si tu orang" kesal Micell.

"15 menit lagi telat, anjir, kemana tu dakjal" gerutu Micell.

Beberapa menit setelah itu datang cowok berseragam sama dengannya.

"Pagi cakep" kata cowok itu membuka kaca helmnya.

"Lama banget, lo" ketus Micell langsung menaiki motor Ken.

"Ya maap" kata Ken cengengesan.

Ken melirik jam di pergelangannya ia tidak ingin telat, No. Lebih tepatnya ia tidak ingin Micell telat, kalau Ken mah sudah jadi langganan murid telat. Ken mengambil jalan pintas agar mempercepat ia sampai sekolah.

"Heh! Lo kok lewat mana ini, lo mau bawa gue kemana, ha!?" Panik Micell mengetuk-ngetuk helm Ken.

"Lewat jalan pintas Cell, biar ngga telat" kata Ken.

Barulah Micell berhenti mengetuk helm Ken.

Mereka sampai di sekolah dengan selamat dan tidak telat, syukurlah.

Micell menutup wajahnya dengan buku yang ia keluarkan dari tasnya. Ken yang menyadari itu terkekeh pelan.

"Lo malu ya kalo harus bareng sama gua?"

"Atau takut cowok lo liat? Lo udah punya cowok apa disini?" Kata Ken.

"Apa sih, gue cuma males aja jadi perhatian orang banyak, ntar dikira nyari sensasi" kata Micell masih menutup wajahnya dengan buku.

"Iyaudah turun ini udah sampe parkiran"

"Oh iya" Micell buru-buru turun dan berjalan dengan tergesa-gesa yang disusul oleh Ken dibelakangnya.

Bukannya ke kelas Micell malah labas ke kantin, pasalnya cewek itu tidak sempat sarapan karena takut Ken menunggunya eh malah Ken yang telat datang.

"Kelasnya kelewat, Neng" Ken menarik ujung tas Micell membuat langkah Micell terhenti.

"Gue laper" singkat Micell kemudian Ken melepas tarikannya.

Ken terus membuntuti Micell sampai di dalam kantin, sampai Micell memesan makanan, dan sampai Micell duduk Ken masih membuntutinya, alhasil mereka duduk berhadapan dengan Micell yang menyantap nasi gorengnya dan Ken yang memperhatikan Micell sedang makan.

"Lo ngga bisa tah kalo ngga ngeliatin gue gitu?" Ketus Micell menyeruput Jus jeruknya.

Ken hanya geleng-geleng kepala sambil senyum-senyum.

Micell semakin aneh melihat tingkah cowok psycho itu. Sampai akhirnya dua teman Ken datang dan mengganggu mereka.

"Ehemm.. Ehemm.. Ada yang berangkat bareng neh" goda Renza

Hi! Micella.. [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang