Until I Die 》NCT Lee Jeno ✔

[22]

Until I Die
---

Dokter berjalan keluar sambil menuju ke arah mereka semua.

"Untung saja kami bisa menyelamatkan pasien. Beberapa jam lagi pasien akan dipindahkan ke ruang rawat. Bisa kalian jenguk di sana nanti" ucap dokter yang membuat mereka semua lega.

Jisung memeluk Bundanya yang mengangis bahagia, Sena bisa diselamatkan.

Haechan
Kalo gitu gue balik dulu sama anak-anak Jae. Tante, Jisung, saya duluan dulu

Bunda dan Jisung mengangguk dan mengucapkan terimakasih kepada mereka semua.

Jaemin
Kalo gitu, Tante sama Jisung pulang dulu, ambil barangnya Sena buat di rawat disini, nanti Sena, Jaemin yang jaga

Bunda yang awalnya menolak akhirnya menuruti itu dan pulang bersama Jisung.

Jaemin masih menunggu Sena dibawa keluar dan duduk di situ.

×××

"Sena, gue minta maaf" lirih Jeno yang sedang berlutut di samping kasur. Baru kali ini dia menangisi wanita. Park Sena sudah merubah hati kerasnya jadi lemah di hadapannya.

Jeno sudah menelpon Sena namun tak ada jawaban, ya benar saja, Sena kecelakaan, dan Jeno tak tahu akan hal itu.

×××

Jaemin membantu mengangkat Sena dari brankar menuju ke ranjang rumah sakit.

"Terimakasih sus" kata Jaemin sambil membungkukkan badan. Sena kini sudah di depannya. Banyak luka, dan matanya masih setia terpejam.

Jaemin mengambil kursi untuk duduk di sebelah ranjang Sena dan memegang tangannya erat.

"Permisi, apa anda walinya pasien?" tanya seorang dokter yang tiba-tiba masuk ke ruangan Sena.

Jaemin
Iya dok, ada apa?

Dokter
Maaf baru memberitahu. Dokter yang menjalankan operasi tadi memberikan saya tanggung jawab untuk memeriksa pasien tentang benturan di kepalanya yang mungkin bersifat fatal. Dan saya akan jelaskan beberapa hal

Jaemin
Silahkan dok

Dokter
Karena benturan yang dialami cukup keras, dan setelah pemeriksaan yang saya lakukan setelah operasi, ada kemungkinan pasien akan mengalami amnesia. Saya memberitahu ini agar wali pasien tidak terkejut saat nanti pasien sudah sadar. Takutnya pasiennya juga ikut cemas

Jaemin
Amnesia?

Dokter
Iya, nanti setelah pasien sembuh, saya akan lakukan pemeriksaan ulang, dan semoga tidak amnesia total.

Jaemin mengangguk lalu melihat ke arah Sena. Dia sangat sedih Sena harus mengalami kondisi seperti ini.

"Baik kalau begitu saya keluar dulu" kata Dokter lalu keluar dari ruangan.

×××

"Jen, lo dimana?"

"Kenapa"