[30]

2.1K 124 1
                                    

Until I Die
---

Jeno
You're become so crazy

Sharon
That's bcs i love you, Jen!

Jeno
Lo sahabat kecil gue. Gue sayang sama lo sebatas itu, gabakal lebih

Sharon menajamkan matanya. Dia pikir jika dia kembali ke Korea, maka Jeno akan menjadi miliknya—sebelum akhirnya dia tau ada Sena di dalam hidup Jeno.

Sharon
Ok. I'll show you what i can do. You know i'll do everything for something i want to reach, kan Jen?

Sharon lalu berdiri dan meninggalkan Jeno, sambil menutup pintu dengan keras. Jeno mengusap surainya, dia bahkan tak mengira semuanya akan menjadi serumit ini. Apa takdir memang mengujinya? Terus menerus?

×××

Bunda membukakan pintu untuk seseorang. Disuruhnya masuk, dan duduk bersama di sofa ruang tamu.

Bunda
Jadi, kamu temannya Sena ya?

Sharon mengangguk sambil dalam hatinya tersenyum sinis.

Sharon
Bisa saya ketemu Sena, tante?

Bunda
Iya, Tante panggilin dulu ya

Sharon
Oh, gak usah tante. Tadi Sharon udah chat Sena, katanya suruh naik aja

Sharon berbohong. Tentu dia tak akan mengirim pesan tentang kedatangannya, dan juga tidak mungkin Sena menyuruhnya untuk datang ke kamarnya setelah apa yang sudah terjadi.


Sena
Ngapain lo kesini?

Sharon
Sen, gue mau ngomong, serius

Sena mengerutkan dahinya, lalu duduk di pinggir kasur sambil mengikat rambutnya yang tergerai itu. Sharon ikut duduk di sebelah Sena tanpa dipersilahkan.

Sharon
Mama Jeno nyuruh gue buat jaga dia. Dan permintaan trakir dia, gue harus nikah sama Jeno

Sena tersentak. Dia berdiri karena kaget sekaligus tak terima. "Lo jangan pernah bohongin gue lagi. Gue muak sama omongan lo"

Sharon
Gue udah coba segala cara buat lo jauhin Jeno tanpa tau alasan sebenarnya, karna gue takut itu malah bikin lo sakit dan kecewa sama mamanya Jeno. Tapi gabisa, kalian berdua batu

Sena derdegup kencang. Tangannya mengepal, nafasnya tak beraturan. Ingin menangis, namun dia tak boleh menangis.

Jika memang kali ini yang dikatakan oleh Sharon adalah hal yang benar, maka apa yang harus dia lakukan?Merelakan Jeno?

Sharon
Gue harap lo pikirin sekali lagi

Kalimat terakhir Sharon menjadi penutup sekaligus dia berjalan keluar dari kamar Sena.

Sena tidak mengantar Sharon keluar, namun malah duduk di bawah lantai sambil memeluk lututnya sambil menangis. Kenapa kehidupannya menjadi serumit ini? Sesakit inikah dia hanya untuk mencari kebahagiaan?

Sena terus menangis, bahkan tak dihiraukannya pesan dan telepon yang masuk ke ponselnya itu.

×××

Until I Die  》NCT Lee Jeno ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang