[26]

2.6K 142 2
                                    

Until I Die
---

"Jeno?!?"

Sena meraih tubuh Jeno yang lemas dan membawanya ke pelukannya. Jeno berjalan dari rumahnya sampai ke rumah Sena, yang berarti sangat jauh, 1 jam jika naik mobil.

Jeno kini terdiam di pelukan Sena. Karena berat, Sena masih berada di depan pintu dan tidak bisa membawa Jeno masuk. "Cunggg Icungg turun cunggg"

Jisung yang dipanggil langsung ke bawah.

Jisung
Lho kak Jen kenapa?

Sena
Bantuin, beratt

Jisung langsung membantu Sena untuk membawa Jeno ke sofa. "Eh, gak deh cung, di kamar gue aja"

Akhirnya karena Sena pikir Jeno butuh istirahat, jadi dibawanya ke kamar Sena.

Agak susah, naik tangga dan jalan dengan membopong badan Jeno yang otot dimana-mana, tapi akhirnya sampai juga.

Sena
Udah sana balik ke kamar

Jisung
Jangan ngapa-ngapain ya lo kak

Sena
Sanaa hus anak kecil

Jisung lalu melengos pergi. Dia tidak tahu saja apa yang sudah Sena dan Jeno lakukan.

Sena lalu membenarkan posisi tubuh Jeno dan memberinya selimut. dia duduk di pinggi kasur sambil mengelus kepala Jeno. Jeno terlihat sangat buruk, apalagi Sena ingat, dia baru saja dari rumahnya. Untung saja Sena tidak melihat ada luka pukul atau apa, jadi harusnya Jeno tidak dipukuli papanya.

Sena mengecup pipi Jeno sebentar lalu berjalan pergi ke kamar Jisung. Dia meminjamkan baju Jisung untuk Jeno.

Jisung
Kak Jen mah badannya gede

Sena
Ya lu cari yang agak gedean kaos nya

Jisung
Yaudah ini, kegedean di gue

Sena akhirnya membawa kaos Jisung lalu kembali ke kamarnya.

Jeno sudah duduk sambil bersandar di punggung kasur, menatap Sena yang masuk dengan membawa baju.

Sena
Ini, kamu ganti baju dulu

Jeno merah baju itu dan segera melepas bajunya, dihadapan Sena tentunya. Sena langsung menolehkan kepalanya, dasar Jeno.

Beberapa waktu, Sena lalu menatap Jeno. Jeno terlihat sangat lusuh dan tak bertenaga. Masih diam saja, tanpa ada suara diantara mereka.

Sena lalu membaringkan tubuhnya di sebelah Jeno dan memeluknya, dengan dada Jeno sebagai bantal.

Sena
Aku tau kamu lagi gak baik-baik aja. Critanya nanti gapapa, kamu tenangin dulu.

Jeno lalu membalas pelukan itu, dan tak disangka dia meneteskan air mata.

Merasa ada yang basah, Sena lalu mendudukkan diri dan menatap ke Jeno yang terisak.

Sena
Jeno.. Kamu..

Sena mengusap pipi Jeno dengan tatapan sedih. Mata mereka bertemu, tanpa ada penjelasan, tapi seakan menyalurkan rasa sedih.

Until I Die  》NCT Lee Jeno ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang