chapter 17: what a day

94 20 72
                                    

Setelah puas meluncur di lantai es, mereka memutuskan untuk ke pantai sebentar sebelum gelap.

Kegiatan mereka di ice rink biasa-biasa saja. Sunghoon mengajari teman-temannya skating, Lovan dan Heeseung yang pdkt tapi tak kunjung jadian seperti hubunganku dengannya /plak, duo rusuh main kejar-kejaran, dan sisanya 24/7 menggoda Jake dan Yara.

Memang benar kata Jay, ini liburan serasa studi wisata. Mereka masuk ke dalam mobil Sunghoon dengan badan yang hampir encok akibat jatuh terus menerus saat skating.

"Hoon, ini kita gabisa ya langsung balik?" tanya Meika sambil cemberut.

Sunghoon terkekeh.

"Ke pantai bentar aja ya, baby. Buat kenang-kenangan" balas Sunghoon sambil menggoda.

Seketika seisi mobil menjadi hening. Heeseung menganga lebar menatap Sunghoon sambil terheran-heran keliling tujuh galaksi.

"Lo kesambet setan apa, Hoon?" tanyanya masih menganga dan mengerutkan alis.

"Ke pantai bentar aja ya, babyyyy~~" ejek Jake menirukan gaya bicara Sunghoon sambil tertawa.

"Walah lambemu bang bebi, bibeh, beybeh. Ewwww" timpal Kaera.

Sunghoon menutup mukanya dengan kedua tangan. Ini dia yang berniat menggoda tapi kenapa dia yang malu? #savesunghoon.

"Udah ah, malu tau dilihat bocil" rengek Sunghoon sambil melirik Kaera, Nova, Lovan, dan Jungwon.

Yang dilirik jelas tidak terima dong. Enak aja main manggil-manggil bocil.

"Say that again, I dare you" ancam Kaera sambil menunjukkan senyum mematikan.

"KOWE NGOMONG NAON?!" sahut Nova.

"Apa kau cakap?! Wah tidak bisa dibiarkan ini" ucap Lovan.

"Bang, mau mati?" timpal Jungwon.

Meika, Vidya, dan Yara yang melihat keadaan mulai panas pedas krispi pun saling menatap kemudian mengangguk. Mereka memikirkan hal yang sama.

"AFAH, AFAH, A FIVE SIX SEVEN EIGHT" teriak Meika heboh.

"Lelaki cemen, lelaki malu, lelaki salaaaahhh~" senandung Meika, Vidya, dan Yara secara bergantian sambil menunjuk-nunjuk Sunghoon.

Benar-benar memalukan. Aku benar-benar malu, batin Sunghoon semakin menyembunyikan muka yang merah seperti tomat unch.

"INI KAPAN BERANGKATNYA BUSET" tanya Nova sambil ngegas karena bosan.

"TAU NIH KAK SUNGHOON MAH" timpal Kaera.

Oh bocil-bocil laknat, batinnya.

Setelah kurang lebih lima belas menit beradu bacot yang sangat berfaedah, merekapun berangkat ke tempat tujuan~ WOOSH.

*****

Sesampainya di pantai, mereka terkagum melihat pemandangan indah di depan mata mereka. Sangat menyejukkan. Selera Sunghoon memang tidak perlu diragukan.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
butterfly | jake shimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang