Di suatu siang yang cerah, sepuluh mahasiswa dan mahasiswi sedang duduk mengelilingi sebuah meja persegi panjang.
Yap, mereka harus merombak kembali pembagian kamar tidur karena ada UHUK tamu tidak diundang UHUK.
"Fiuh, akhirnya kelar" ucap Sunghoon.
"Sekarang masukin barang-barang ke kamar dan kumpul lagi disini jam 2. Jangan ada yang telat" lanjutnya.
Mereka semua segera bergegas memasukkan barang masing-masing ke dalam kamar yang sudah dibagi.
"Ini kita liburan serasa studi wisata njir" ucap Jay.
"Sstt, Sunghoon lagi dalam mode guru senggol bacok sekarang. Mending lo diem" balas Jake.
"Galaknya ngalah-ngalahin Bu Zia" ucap Jungwon sambil bergidik ngeri.
Sontak, mereka semua tertawa.
BRAK!
"DEMI AYAM GORENG KRISPI"
"Hello brother~ we meet again" sapa Kaera sambil tersenyum manis yang terlihat sangat amat menyebalkan di mata Jake.
"HOW MANY TIMES DO I HAVE TO TELL YOU-"
"Jangan teriak-teriak" potong Sunghoon.
Mereka kembali tertawa melihat Jake yang langsung menurut seperti anak anjing.
Di kamar para ✨bidadari✨ unch...
"Tumben si Sunghoon tiba-tiba dalam mode guru senggol bacok" Meika terheran.
"Biasanya dia udah punya rencana kalo gitu" balas Vidya.
Melihat Yara yang diam saja, Meika mencoba untuk memulai percakapan.
"Eh Yar"
"Ya?"
"Ban apa yang buat mobil gabisa jalan?"
Yara berpikir. Ban apaan woi??? Selama ban nya bundar dan gak kempes- ah, batinnya.
"Ban kempes?" ucapnya ragu-ragu.
"Salah" Meika terkekeh.
"Jawabannya BANyak orang, hahahahahahah" lanjutnya sambil tertawa.
Yara dan Vidya hanya menatap Meika dengan bingung karena jiwa dan raganya mendadak putus sambungan.
"Ok abaikan" ucap Meika yang mulai malu.
"Pft"
"Udah gausah ketawa ih"
"Lah tadi ngelawak"
"I-Iya juga sih"
Yara dan Vidya menertawakan Meika dengan puas. Rasa kekeluargaannya mulai muncul ya :)
Tok tok tok
"Permisi"
"Eh Nova? Masuk aja" ajak Vidya.
"Gausah kak, cuma mau tanya ada yang dibutuhin gak?" tanya Nova.
"Sejauh ini belum, makasih" ucap Yara sambil tersenyum.
Woah keajaiban dunia yang kesekian kalinya, batin Meika.
"Kita bakalan ke ice rink" ucap Sunghoon.
"Lah lapo" tanya Jake heran.
"Jake, jangan ngomong pake bahasa alam napa" dengus Jay.
KAMU SEDANG MEMBACA
butterfly | jake shim
Fiksi PenggemarPersahabatan itu kadang manis, kadang pahit, kadang juga hambar. Apalagi cinta... Sudah siap menjelajah kehidupan bersama mereka? [Sudah tidak update.] . . . Hai! Welcome readers :) Maklumin kegajeannya karena ini book pertama