DOR!
"APA-APAAN INI?!"
"HAPPY NEW YEAR" teriak gadis yang ada di dalam kelas.
Kaera hanya memasang raut speechless karena otaknya belum terkoneksi dengan kejadian barusan.
"HAPPY NEW YEAR KAMAR MANDI KAU VAN" Nova mengomel.
"Lah trus ini buat apaan kalo bukan buat tahun baru?" tanya gadis itu.
Nova mengeluarkan ekspresi gregetan andalannya.
"Ini bulan apa Lovana?" ia memaksakan senyumannya.
"Juli?"
"Tahun barunya bulan?"
"Januari. EH IYA DUH MAAF KELIRU" ucapnya sambil menepuk jidat.
Nduwe konco kok yo ngene pol se nasibku, batin Kaera.
Gadis kocak yang satu ini namanya Kim Lovana. Dia sama gak jelasnya dengan Nova cuma lebih mending dikit, menurut Kaera.
Intinya mereka bertiga itu sama saja.
Lovan itu tipe orang yang jika sudah receh ya receh banget, bijak ya bijak banget, gila ya gila banget, lembut ya lembut banget, dan -banget lainnya.
Dia seperti itu karena jalan ninjanya yang "jangan setengah-setengah". Meski begitu, mereka selalu ada untuk Kaera. Kaera juga sangat menyayangi mereka, hanya saja gengsi kalau mau bilang. Aciee
"1, 2, 3"
DOR!
Confetti kembali ditembakkan.
"WELCOME BACK SHIM KAERA" kini Nova juga ikut bersorak dengan gembira.
Akhirnya, otak Kaera terhubung dengan jaringan /eh.
"Yaampun kukira apaan coba" Kaera tertawa.
Teman-temannya terlihat begitu menggemaskan sekarang, bukan menggemaskan seperti biasanya. Paham kan? Gak paham? Ok. Sama T-T
"Group hug~" ajak Kaera. Lalu, mereka bertiga pun berpelukan seperti teletubbies. Aduh lucunya.
Mereka berpelukan seperti itu selama 5 menit untuk melepas rindu hingga-
CEKLEK
Tiba-tiba pintu terbuka.
"Urin machi like a moon- HUAAA! Oh maaf, tidak bermaksud untuk mengganggu acara kalian" ucap seorang laki-laki kemudian membungkuk dan mengutuki dirinya sendiri dalam hati.
"Eh? Wonie?"
"Era???" dia terkejut bukan main namun tetap stay cool.
Park Jungwon, adik Park Jongseong atau yang biasa dipanggil Jay. Sahabat kecil Kaera. Itukan menurut Kaera, kalau menurut Jungwon? Hmmm mari kita lihat perkembangannya.
"Wah udah lama banget, kangennn" Jungwon memeluk Kaera.
"Hehe iya. Gimana kabarmu?" tanya Kaera sambil tersenyum.
"Biasa aja. Bosen mainnya sama anak-anak gak jelas kayak mereka" Jungwon menunjuk Nova dan Lovan.
Yang ditunjuk mah hanya bisa bersabar.
"UHUK. Jadi kita dikacangin nih ceritanya" Nova memanas-manasi.
"Iya nih va, padahal kita buru-buru banget dekor kelas sampe ngusir anak-anak lain" Lovan menimpali.
Kaera menarik pemikirannya di awal. Teman-temannya tetap menggemaskan dan akan selalu menggemaskan.
"Daripada ngejulid mending gabung sini sama kita. Ndak usah cembokur, kalian tetap numero uno di hatiku" goda Kaera.
KAMU SEDANG MEMBACA
butterfly | jake shim
Fiksi PenggemarPersahabatan itu kadang manis, kadang pahit, kadang juga hambar. Apalagi cinta... Sudah siap menjelajah kehidupan bersama mereka? [Sudah tidak update.] . . . Hai! Welcome readers :) Maklumin kegajeannya karena ini book pertama