chapter 11: be friends?

136 30 121
                                    

"Jake"

"Hm?"

"Ntar malem jadi?" tanya Meika.

"Jadi dong"

"Ditempat siapa?"

"Ya siapa aja yang bisa mah" jawabnya.

Tiba-tiba Jake terpikir oleh seseorang.

"Kalau soal tempat nanti gue kabarin" lanjutnya.

Meika mengangguk.




















"Wah gila sih capek banget gue" ucap Sunghoon sambil meregangkan tubuh.

"Hooh setuju, mapelnya ngebosenin semua" sambung Jay.

"Ngeluh mulu dah kerjaan hidupnya, BANGUN" sentak Meika.

"Mager, Ka" rengek Sunghoon.

"Ayam goreng gratis dalam 3 detik. Satu, dua, ti-"

Sontak, kedua sahabat magerannya itupun langsung berdiri tegak.

Dasar, diginiin baru mau jalan, batin Jake sambil menggelengkan kepala.

"Bentar, gue telpon si Vidya dulu" ucap Sunghoon lalu mengambil HP yang ada di sakunya.










Drrrt

Incoming call from hoonie <3

Vidya segera mengangkat panggilan Sunghoon.

"Kenapa Hoon?"

"Dimana Vi? Kita udah selesai nih"

"Oh ini lagi di taman habis keliling cari seblak bareng Nova"

"Nova? Kok si tuyul satu itu bisa ikut kamu?"

"WOI BANG GUE DENGER YA" teriak Nova tidak terima.

Vidya tertawa gemas melihat tingkah laku adik sepupunya itu.

"Dih, gitu aja ngamuk. Oh ya Vi, ntar jadi ikut kan?"

"Kalo boleh, aku ikut"

"Boleh dong, justru bagus kalo kamu ikut. Kan kita butuh yang suaranya kayak malaikat" goda Sunghoon.

"Kin kiti bitih ying siirinyi kiyik miliikit. Ngomong aja kalo lagi latihan buat gombalin doi, bang" ujar Nova memanas-manasi.

"Heh bocah mending diem deh, lo juga sama-sama jombloh"

"Sstt, udah udah. Ribut aja kalian mah, aku otw ke kelasmu ya Hoon"

"Ok Vi, oh ya Nova ntar pulang sama siapa?"

"Biasa mah, mau ke rumahnya Era buat latihan praktikum" balas Nova.

Jake yang mendengar hal itu pun langsung berpesan pada Nova.

"Va, jagain si Era ya. Jangan sampe dia megang yang macem-macem. Rumah gue meledak ga lucu"

Hal itu jelas membuat Nova tertawa.

"Siap bang"

Tuuut

butterfly | jake shimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang