01. Awal mula

959 60 6
                                    

➶ Ada yang datang ada yang pergi begitulan siklus kehidupan, nyatanya memang begitu apa yang menurut kita baik malah pergi begitu saja meninggalkan kita sendirian tanpa diketahui apa arti di balik semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➶ Ada yang datang ada yang pergi begitulan siklus kehidupan, nyatanya memang begitu apa yang menurut kita baik malah pergi begitu saja meninggalkan kita sendirian tanpa diketahui apa arti di balik semuanya.

Seperti sosok manis itu yang kini masih saja setia menemani pujaan hatinya.

Suara suara kesengsaraan masih saja keluar dari belah bibirnya sampai menyayat hati orang orang yang mendengarnya.

Hari harinya seperti mati tanpa senyuman tanpa harapan, matanya bengkak ketika bangun tidur dan akan kembali menangis tersendu sendu di tepi ranjang.

Pemuda manis itu kembali menyenderkan kepalanya di batu nisan berwarna hitam dengan menyatukan pelipis nya, memori memori manis kembali berputar di kepalanya membuat matanya mengembun kembali.

Karena fase paling tinggi mencintai seseorang adalah ketika kehilangan semunya mendadak berlipat ganda, dari hati, cinta, air mata, kehangatan entah apapun itu semuanya terasa menyiksa.

Sosok wanita paruh baya itu mengusap punggung nya dengan lembut.

"Sudah hampir gelap, kita pulang ya."

Sebuah senyuman cantik ia lemparkan sekali lagi untuk makam kekasihnya.

"Terimakasih." ia tarik nafas panjang untuk mengisi pasokan oksigen keparu parunya

"Dia tampan sekali sepertimu."

Tangan nya meremas dadanya kuat, mulutnya begitu kaku dan tenggorokan nya seperti tercekik ketika mengeluarkan suara.

"Terimakasih sudah memberikan malaikat kecil itu, jika kau ingin melihatnya mampir saja kerumah."

"Begitu singkat cerita kita, terimakasih setidaknya aku mempunyai kenangan yang sangat luar biasa denganmu, semoga kau bahagia disana maaf jika aku tak belum menjadi yang terbaik untukmu."

"Aku pulang dulu ya, besok aku datang lagi, jaga dirimu disana baik baik aku mencintaimu." Ia mencium singkat batu nisan itu lalu beranjak pergi walau hatinya masih terasa berat sekali.

.

Sudah hampir satu minggu semenjak kekasihnya pergi dan juga satu minggu juga buah hatinya datang, itulah alasan nya tetap bernafas sampai sekarang ada sosok kecil yang harus ia jaga, sebisa mungkin ia kembali bangun hatinya.

Menguatkan tubuhnya dan kembali mengukir senyum cantiknya tapi jika ada orang yang mau repot untuk menatap manik coklatnya maka orang itu tak akan menemukan bentuk kehidupan di dalam nya.

dulu kau adalah alasanku untuk hidup tapi sekarang bayi kecil itu adalah semangatku hidup, terimakasih

One Month °zosanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang