31. Rasa khawatir

68 10 0
                                    

➶ "Seratus meter didepan belok kiri, sampai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

➶ "Seratus meter didepan belok kiri, sampai." Luffy mengamati ponsel nya dengan serius sambil mengunyah roti dagingnya.

Beberapa menit yang lalu mereka mampir ke salah satu kedai makanan, lebih tepatnya Luffy yang lahap makan, Sanji hanya memesan roti dengan isian coklat dan minuman dingin, ia tak terlalu selera makan untuk saat ini.

"Sanji."

Sanji lantas menoleh, "kalaupun kita nanti nggak dapet kabar apapun tentang Zoro, kata gue mending lupain aja si Zoro."

Sanji langsung menautkan alisnya tanda tak terima, bagaimanapun Zoro adalah orang pertama saja memberi Sanji cinta yang begitu banyak, ia tak mungkin meragukan Zoro.

"Gue nggak akan nyerah sama Zoro, sebelum gue tau kenapa Zoro tiba-tiba ngilang, bisa aja ada masalah penting banget sampai Zoro nggak ada waktu buat ngabarin, kan kak Shanks juga bilang kalau kakek neneknya Zoro juga ikut pergi ke Indonesia, berarti emang ada masalah penting disana."

"Gue tau lu bakal protes."

"Zoro pasti punya alasan." Ucap Sanji dengan tegas.

Luffy menghela nafas kasar, ia kalah jika sudah berdebat dengan Sanji.

"Oke, jangan salah pilih San."

Tak sadar, mereka kini sudah berada di depan rumah dengan bangunan serba putih.

Tak sadar, mereka kini sudah berada di depan rumah dengan bangunan serba putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Picture from pin

Halaman rumahnya yang asri, begitu sejuk mata memandang, banyak jendela jendela rumah membuat kesan mewah.

"Betul ini rumahnya, persis digambar yang dikirim kak Shanks."

Terlihat wanita sekitar umur 30 tahunan yang menyapu halaman rumah, yang berarti rumah ini masih berpenghuni, mungkin ada salah satu informasi mengenai Zoro.

Sanji dengan sumringah langsung bergegas memasuki pekarangan rumah besar itu, Luffy menyusul di belakang.

"Permisi." Sapa Sanji dengan sopan, wanita itu nampak cantik dengan rambut panjang hitam dan diberi pita dibelakang, rok nya yang panjang dan celemek putih melilit tubuhnya.

One Month °zosanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang