21

65 7 20
                                    

21

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

21. Pacaran.

pagi-pagi nahreen udah natep renjun yang lagi parkirin motornya.

nahreen lumayan telat hari ini, begitu felix melajukan motornya sampai di parkiran ternyata renjun udah disana nangkring duluan.

"pacar lo tuh" ucap felix ngasal.

"ya emang"

"reen? lo inget?" tanya felix gak percaya.

"hah lo tau?"

"iyalah!"

"kok gak bilang!?"

"s-soalnya renjun nawarin ps 4 waktu itu, jadi ya maaf" ucap felix sambil garukin tengkuknya yang gak gatel.

nahreen menatap kembarannya gak percaya, bisa-bisanya!?

nahreen menuju ke renjun dengan perasaan kesal.

"nyogok felix kan!?"

"astaghfirullah, baru dateng loh"

"jawab!"

"iya, maaf"

nahreen menghembuskan nafasnya kesal, nahreen kesel kenapa harus disembunyiin gini, apalagi renjun suka ngatain dia mentang-mentang dia lupa.

renjun sengaja balas dendam apa gimana? mana kata-katanya suka menohok hati nahreen lagi.

karena udah kesel, nahreen pun meninggalkan renjun sambil memalingkan wajahnya, kakinya dihentakin yang buat renjun terkekeh pelan lihatnya.

lihat, pacar renjun lucu, pacar klean lucu gak?

"reen" panggil renjun tapi gak digubris sama nahreen.

"ih nahreen!"

"apasih!?"

"aku sembuh nih!"

"najis banget pakai aku"

"kok gitu sih?"

"apasih njun, katanya gue murahan"

"astagaa masih marah? maaf reen, gue kemaren kesel aja lo lupain gue selama itu"

"ya tapi gak pakai murahan juga kali"

"trus mau jawab apa lagi?"

"apa kek, trus juga lo ngatain gue mulu, lo pikir gue gak sakit hati apa!?"

"ehh reen" ucap renjun ke nahreen yang udah jalan duluan melewati kelasnya sendiri.

renjun bener-bener kewalahan buat ngejar sambil baikin mood nahreen pagi ini, ternyata gini ya rasanya jadi nahreen setiap hari.

AdmireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang