25 | Comeback.

53 6 0
                                    

Hai, lama nih gak ketemu kalian huhu. Maaf ya updatenya lama, aku diterjang banyak tugas kuliah huhu.
Sudah hampir mendekati ending nih babes!!! Wah gak sabar cerita ini akan ending😙😙

Btw, judulnya Comeback, karena ada yang comeback. Penasaran apa? Baca yaaa!!!🤍

Jangan lupa, jejaknya ditinggalin. Happy reading, babes❤️

Pagi ini, Theressa berangkat sekolah bersama Sabian. Mereka sudah menjalin hubungannya kembali yang sempat tertunda.

"Pasti geger nih seantero Kembang Nusa," Sabian terkekeh dibalik helm fullface nya. Theressa mengangguk sambil tersenyum dibelakang sana.

5 menit kemudian, motor sport berawarna hitam milik Sabian sudah terparkir sempurna. Theressa melepas helmnya lalu memberikan kepada Sabian.

Mereka berdua kini menjadi sorotan seluruh siswa SMA Kembang Nusa. Sabian merapikan rambut Theressa yang berantakan akibat beterbangan saat di jalan tadi.

"Nah kan udah cantik lagi bidadari kecilku." Sabian mengedipkan matanya sebelah.

"Sabian ganteng banget!"
"Mereka balikan lagi ya?"
"Iya kayaknya tuh berduaan,"
"Gak apa, bagus deh best couple banget ini mah."

Theressa dan Sabian berjalan di koridor bergandengan tangan.

Sesampainya di kelas, semuanya tercengang, namun dengan cepat mereka menetralkan raut mukanya. Sabian berhenti tepat di sebelah bangku Theressa dan mengacak pelan surai panjang Theressa dan ia berjalan ke bangkunya.

Beberapa jam berlalu, kini bel istirahat sudah berdering. Hampir seluruh siswa dan siswi pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka. Theressa dan sahabat-sahabatnya yang bertambah Sabian kini berjalan menuju kantin untuk bertemu sahabatnya yang lain.

"Re, mau pesen apa?" Kali ini giliran Nayla dan Rian yang memesan.

"Emm..." Theressa nampak berpikir sejenak, lalu ia tersenyum. "Aku pesen bakso keju sama es jeruk aja deh. Abi mau apa?" Sabian tersenyum dan menyuruh Nayla untuk memesankan makanan dan minuman yang sama dengan Theressa.

"Eh, Osvaldo sekolah nggak?" Tanya Dandi yang dijawab dengan gelengan oleh Theressa dan keempat sahabatnya.

"Apa dia tau ya kalo kita curiga sama dia?" tanya Cilla sambil memakan keripik usus ayam. Dandi mengangguk, bisa saja kan Osvaldo sudah tau bahwa dirinya dianggap menjadi tersangka?

Mereka makan dengan tentram, sesekali Dandi dan Sabian membuat lelucon untuk mencairkan suasana.

Tak lama kemudian, dari pintu kantin terlihat seorang perempuan berjalan memasuki kantin. Perempuan itu adalah perempuan yang ikut serta dalam penculikan Theressa beberapa waktu lalu. Ia berjalan ke arah tempat Theressa beserta sahabat-sahabatnya, dengan senyum sinisnya.

Keyna sampai dan berdiri di belakang Rian. Theressa membeku di tempat, ia merasa ada sesosok yang mendorongnya dari dalam sana dan ingin keluar saat melihat wajah Keyna. Gangga yang melihat wajah Theressa seperti akan meledak, ia langsung bangkit dan memeluk Theressa dari belakang. Begitu pula dengan Sabian, ia juga menggenggam tangan Theressa.

"Hai, jalang!" Sapa Keyna pura-pura ramah. Dengan ciri khasnya, Keyna memandang sahabat-sahabat Theressa dengan tatapan remeh.

Theressa sudah tidak tahan. Ia pun menutup matanya sejenak, dan sosok itu keluar dari dalam sana lalu langit pun menggelap. Petir sudah menggelegar dan berbunyi saling sahut.

Theressa maju perlahan mendekati Keyna. Terlihat jelas di wajah gadis itu ia panik dan takut. Sahabat-sahabat Theressa hanya mundur dan berkumpul di belakang Theressa.

Theressa [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang