23 | He's back

50 10 0
                                    

Hai, aku updatenya engga double untuk minggu ini, karena part sebelumnya belom tembus 50 comment😔

Tapi gapapa, gak boleh sedih hehe yang penting aku tetep update ya minggu ini🥰

Bisa tebak gak? Siapa yang kira-kira kembali? Cluenya adalah seseorang dari masa lalunya Theressa 🤗🤗

🌼 23 | He's back 🌼

Happy reading

Theressa masuk ke kelasnya dan disungguhi pandangan yang membuat matanya mendelik. Osvaldo pindah kelas?!

Osvaldo tersenyum saat melihat Theressa masuk kelas, namun dengan cepat ia menghilangkan senyuman di wajah tampannya. Ia melihat Theressa berjalan dengan kesal ke bangkunya yang tidak jauh dari dirinya.

"Kok dia pindah sini?" bisik Theressa pada Irene. Irene menaikkan kedua bahunya, dan tiba-tiba saja Osvaldo sudah berada di sebelahnya.

"Ngapain lo?" Ketus Irene. Osvaldo tertawa dan menunjuk Theressa. "Mau ngomong sama jalang cilik."

Jalang?

"Jalang palalo. Bisa diem aja gak sih? Yang jalang kan cewe lo bukan gua." Theressa bangun dari bangkunya dan berjalan keluar kelas. Osvaldo terbengong di tempat.

"Theressa kasar sama gua?" tak sadar Osvaldo bergumam dengan nada kecewa dan dapat didengar oleh Irene dan langsung dilemparkan tatapan kesal oleh Irene.

"Yaiya lah. Lo gak pantes dapet lemah lembutnya Theressa." Irene mengejar Theressa keluar kelas.

Irene menghentikan langkahnya saat melihat Theressa mematung di depan sana. Irene memfokuskan penglihatannya melihat siapa yang menjadi fokus Theressa.

Mata Irene terbelalak kaget. Nico melihat Irene yang sedang shock di tempatnya langsung berlari menghampiri kekasihnya. Nico memegang tangan Irene dan Irene langsung tersadar.

"He's back, Co." Nico mengernyitkan alisnya tak percaya. Ia langsung mengikuti pandangan Irene dan langsung terkejut.

"Sabian?" Nico menarik tangan Irene untuk menghampiri Theressa. Namun Nico dan Irene kalah cepat. Di depan sana ada Gangga yang sudah membawa Theressa untuk berdiri dibelakang badannya.

"Ngapain lo kesini lagi?" Pria yang ditanya hanya tersenyum simpul. Ia tetap tidak mengalihkan pandangannya dari gadisnya, Theressa Savina Aurellia.

Keadaan mulai ramai, para siswa dan siswi SMA Kembang Nusa langsung berhamburan ke halaman sekolah dengan heboh. Sosok yang sempat menjadi most wanted di sekolahnya kembali hadir.

"Gila, Sabian ganteng banget!"
"Osvaldo kalah jauh kalo gini mah!"
"Sabian tuh yang pernah pacaran sama Theressa bukan sih?"
"Saingan David nambah anjir hahaha,"
"Kira-kira Theressa milih Kak Gangga apa Sabian ya?"

Theressa tersadar dari lamunannya kala suara siswi-siswi disekitarnya mulai terdengar riuh. Theressa terkejut melihat badan besar dan tegap di hadapannya.

"Misi ah, kangen Sabian tauk," Theressa menggeser badan kekar milik Gangga dan berlari menghambur ke pelukan Sabian.

"Miss you," singkat namun penuh makna. Sabian membalas pelukan Theressa dan mengecup puncak kepala Theressa dengan sayang. Ia menghirup aroma rambut Theressa.

"Tambah pendek ya, princess?" Theressa memajukan bibirnya beberapa senti, dan hal itu mengundang gelak tawa Sabian.

"Balikan! Balikan!"

Theressa [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang