"Kamu bahagia sama mereka aja, aku udah seneng kok." —Osvaldo Kevin Gustova
🧸 11 | Officially, IreNico & RayAmanda 🧸
"Jadi pacar gua. Mau kan?"
Kalimat itu terus terngiang-ngiang di kepala Irene. Ia tidak tau harus menjawab apa, ia bingung bukan berarti ia tidak menaruh perasaan pada Nico, namun ia harus memikirkannya dengan matang. Irene menatap langit malam yang bertaburan bintang disisi kolam renang.
"Kok belum tidur? pasti masih baper karena aku tembak ya?" Nico datang dengan dua kaleng soda ditangannya. Irene tersenyum menatap Nico lekat.
"Jadi gimana? aku bakal tertolak atau bakal diterima nih?" Irene tetap tersenyum menatap Nico yang raut mukanya sudah berubah menjadi masam karena takut ditolak. Btw, Gekti heran, seorang Nico yang somplak bisa takut ditolak...
"Kalo semisal aku tolak, Kakak masih mau jadi temen aku kan?" tanya Irene dengan enteng. Nico sudah menduga ia akan tertolak kali ini. Irene tertawa melihat raut muka Nico yang semakin ditekuk. Nico terbengong melihat Irene yang tertawa mengejeknya.
"Maaf kak, aku gak bisa..." Irene sengaja menggantungkan kalimatnya, lalu ia kembai tertawa melihat muka Nico yang semakin masam. "Kenapa nunduk siihhhhh" Irene memegang kedua pipi Nico dan membuat Nico menatap wajahnya.
"Maaf banget kak, aku gak bisa nolak kakak. Jadi aku terima aja deh" sambungnya dengan senyuman manisnya. Nico masih tak percaya dengan apa yang dikatakan Irene, ia mengerjapkan matanya berkali-kali.
"Ulang dong belom aku rekam" Nico dengan muka tengilnya mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi untuk merekam suara. Irene langsung menggelengkan kepalanya tanda ia tidak mau melakukan apa yang diminta Nico.
"Makasih, Sayang" Nico memeluk Irene dengan erat dan mengelus rambutnya sayang. Irene pun tak kalah erat membalas pelukan Nico.
"ASIK PAJAK JADIAN!!! MAKAN-MAKAN!!!" Carollina dengan cemprengnya berteriak dan mendapatkan beberapa pelototan dari beberapa temannya. Nico langsung memutarkan bola matanya. Ia gemas sekali dengan kelakuan teman-temannya.
"Re! Kamu foto kaka lagi mesra-mesraan sama Irene?" Theressa hanya mengangguk polos, sedangkan Irene langsung blushing.
"Ya emang kenapa? Kan biar kakak bisa post di ig!" Carollina mengangguk setuju. Nico tak habis pikir dengan tingkah gadis dihadapannya ini.
"Ayo masuk semua tidur!" Rian menatap tajam ke arah Theressa yang malah menatapnya dengan raut wajah kesal.
🍇🍇🍇
"Kita sekarang kemana?" Tanya Carollina sambil menata rambutnya. Theressa menyodorkan sebuah brosur kepada Carollina. Carollina mendelikkan matanya terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Theressa [COMPLETED]
Novela Juvenil[FOLLOW SEBELUM BACA] Cerita perjalanan hidup Theressa, gadis yang udah SMA tapi size anak sd yang dikelilingi teman-temannya yang sangat menyayanginya. Tapi apakah perjalanan Theressa akan berjalan mulus seperti awal cerita? atau bahkan malah menja...