Ex - Nine

276 28 0
                                    


"Basah goblok!"

"Gapapa kan lo belom mandi."

Pagi ini Jeongguk bangun lebih awal sebab tak ikut acara malam yang diselenggarakan Jaehyun untuk duduk duduk di depan sekaligus bermain kartu, Jeongguk memilih untuk mendengarkan musik di pojok kamarnya sendirian dengan iPad nya untuk menggambar.

Alhasil sekarang ia bangun lebih awal sekaligus membangunkan Yugyeom, Seokmin dan Mingyu untuk bermain disekitaran pantai. Banyak pengunjung lain sekaligus pemilik resort yang begitu ramah pada mereka, menawarkan sarapan juga bola untuk bermain.

Jeongguk dan Mingyu satu tim dalam bermain bola voli sementara Yugyeom dengan Seokmin, sudah hampir tiga puluh menit mereka bermain dan Jeongguk menang. Dirinya bersorak sekaligus membantu Mingyu untuk melempar Yugyeom dan Seokmin masuk ke dalam air sebagai hukuman.

Ini masih jam enam pagi dan hari masih sangat dingin tentu mereka langsung menjerit dan berlarian menjauh dari air, tapi Jeongguk lagi lagi mendorong Yugyeom untuk ikut bersamanya masuk ke dalam air, tawa sudah terdengar dimana mana sampai membuat Taehyung yang kebetulan tertidur di sofa depan jadi terbangun.

Padahal dirinya baru tidur selama empat jam karena Jimin yang semalam ribut ingin ditemani untuk memasak mie dan memakannya berdua di tepi pantai, menjadikannya baru tidur pukul tiga pagi. Dan ia kembali terbangun karena suara tertawa yang begitu familiar masuk pendengarannya, ia kira paginya akan begitu indah sebab diawali dengan tawa dari Jeongguk.

Tapi begitu ia keluar sumpah lebih baik ia memilih tidur daripada harus melihat Jeongguk dengan Yugyeom yang saling menempel berdekatan, bahkan Yugyeom telak memeluk Jeongguk sembari tenggelam bersama air pantai. Taehyung memalingkan wajahnya enggan untuk keluar dan memilih masuk, mengambil segelas air putih dengan emosi yang memuncak tinggi.

"Itu siapa sih yang ketawa?" tiba tiba Jaehyun keluar dengan wajah bantalnya bertanya pada Taehyung tentang suara berisik yang ia dengar pagi ini. "Lo juga kenapa kesel anjir masih pagi."

Lalu Jaehyun memilih keluar untuk mengecek sekaligus mencari udara dingin dan bersamaan dengan itu Jaehyun menemukan jawaban atas dua pertanyaan yang ia sebut tadi. Tentang suara berisik dan mengapa Taehyung kesal pagi ini.

"Cuy mantan lo di pepet orang." katanya. "Pepet balik adah adah malah kesel."

"Mantan siapa?" dan sekarang Jackson yang keluar, bertanya tentang mantan yang barusan Jaehyun bilang.

"Itu si Jeongguk kayanya di petrus Yugyeom."

"Hah masa sih? Bukannya Yugyeom sukanya sama——

"Sama Jeongguk. Demi deh lo harus buru buru rebut lagi nanti saingan sama Yugyeom."

Dan Jackson paham mengapa Jaehyun menginjak kakinya dengan begitu kuat lalu mengerlipkan mata sebagai tanda untuk diam, Jaehyun hanya ingin Taehyung tahu jalan apa yang harus ia lakukkan untuk Jeongguk dan hubungan mereka.













[]













"Jimin pasti pura pura tidur biar ngga disuruh lakuin dare."

"Seret aja."

Sekarang mereka semua terkecuali Jimin sedang melakukkan aktivitas berenang bersamaan dengan Jeongguk yang membangun istana pasir bersama Yugyeom, yah mau tak mau Taehyung jadi begitu kacau dan memilih diam memandang teman temannya tanpa ada niat untuk bergabung. Lebih memilih duduk dengan rokok yang ia hisap.

Tapi Yugyeom menyadari akan perubahan sikap Taehyung pagi ini lantas menyuruh Jeongguk untuk menghampirinya dan bertanya ada apa.

"Biarin aja dia yang badmood kok gue yang disuruh tanya." ucapnya sembari menyusun pasir di bagian paling atas.

"Lo tuh ngga berperikemantanan banget."

"Kaya lo iya aja gyeom."

"Iya dong gue iya, mantan gue aja kemarin sakit masih gue jenguk."

"Suka suka lo ah."

Jeongguk kemudian tertawa mengotori tubuh Yugyeom dengan pasir yang ia genggam, tubuh Yugyeom dibagian dadanya jadi kotor karena Jeongguk yang melumurinya dengan pasir. Yugyeom hanya diam dengan wajah malas menatap Jeongguk yang begitu senang menjahilinya, Taehyung masih diam menatap ke arah keduanya sebelum dengan lancang menendang bola voli dan telak mengenai kepala Yugyeom juga istana pasir yang mereka buat.

"Sorry ngga sengaja." katanya lalu melenggang pergi dengan wajah masam.

Jaehyun, Jackson, dan Jaebum yang mengetahui semuanya hanya tertawa keras dan mencibir Taehyung dengan ucapan cupu karena tak berani untuk berbicara langsung dan malah melampiaskan emosinya dengan cara yang mungkin berakibat fatal, sebab Jeongguk jadi kesal dan membawa bola itu untuk balik mengenai kepala Taehyung.

"Sorry ngga sengaja." balasnya dan Taehyung hanya diam memegang kepalanya yang barusan bertemu langsung dengan bola voli yang Jeongguk lempar dengan sengaja.














[]














Menjelang sore semuanya berkumpul di halaman depan dengan Jaehyun yang sibuk memainkan gitarnya, alunan lagu mengaung begitu saja tatkala Jimin bernyanyi bersama dengan Mingyu. Ntah sejak kapan Mingyu jadi begitu akrab dengan teman teman Taehyung, padahal biasanya hanya sebatas bermain futsal lalu selesai.

Jeongguk duduk di ujung hampir tak terlihat sebab sibuk menggambar di iPadnya dengan airpods yang terbenam apik di telinganya, alunan lagu best part berhasil mengisi seluruh otaknya. Tanpa sadar ia bernyanyi mengikuti lirik demi lirik dalam kepalanya, Jeongguk begitu menikmati waktunya disini meskipun tetap resah bila ada di sekeliling Taehyung.

Tapi apapun itu Jeongguk sangat bersyukur sebab bisa sedikit berpisah dengan hiruk pikuk kehidupannya di kota, asap, dan polusi yang begitu sesak kini bisa ia tinggalkan meski sebentar. 

"Is this sunrise, and those brown eyes, you're the one that i desire."

Jeongguk kemudian menoleh melihat Taehyung yang kini sudah berada di sebelahnya lengkap dengan senyum dan mulutnya yang sibuk bernyanyi, Jeongguk begitu terkejut melihat Taehyung yang mengambil sebelah airpodsnya
lalu dipasang di sebelah telinga. Ini merupakan kebiasaan mereka berdua dulu dimana setiap Jeongguk mendengarkan musik lantas Taehyung turut ikut bersamanya, tapi sekarang seakan semuanya begitu canggung dan kaku untuk dilakukkan bersama.

"If life is the movie then you're the best part."

Taehyung menatapnya, memberikan senyum terbaik juga gumaman lagu yang tiada henti. Jeongguk masih terdiam kaku dan kehilangan fokusnya saat Taehyung terus mendekatkan wajah keduanya, ini gila, benar benar gila.

"Taehyung ... "

"Best part. You're the best part in my life, gguk."

Lantas Jeongguk tersadarkan lalu menoleh ke arah sekitar yang juga nampak sepi, ia berpikir kemana perginya semua orang yang tadi memenuhi kursi lengkap dengan riuhnya tawa. Seakan semuanya mendadak hilang dan sengaja membiarkan ia terjebak bersama Taehyung disini.

"Bohong."

"No I'm not."

"Yes you are."

Jeongguk melepas sebelah airpodsnya lalu berpindah duduk di atas hamparan pasir dengan iPad yang ia tinggal di atas kursi, kakinya dilipat dengan wajah yang memandang kagum pada matahari yang perlahan tenggelam terbawa ombak.

Taehyung masih diam ditempatnya sebelum beranjak dan mengikuti Jeongguk di
pesisir pantai, tapi begitu ia berdiri tiba tiba airpods di telinganya berputar sebuah lagu yang mana langsung membuat Taehyung terdiam kaku ditempatnya berpijak.

Lagu Closure milik Pamungkas itu menggema di telinganya, dimana lagu itu adalah lagu yang Jeongguk berikan tiba tiba sebelum mengaku bahwa ia tahu tentang perselingkuhannya dengan Sooyoung dulu.












[]

Ex - V𝓀𝑜𝑜𝓀 ☽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang