Ex - V𝓀𝑜𝑜𝓀 ☽

Ex - Twenty two

"Lo ngundang mereka juga?"

"Iya gyeom kan mereka temen gue juga."

Mingyu berlari menghampiri Jimin dan kawan kawannya yang baru saja sampai pada pekarangan rumahnya, sedangkan Jeongguk, Seokmin, dan Yugyeom masih begitu terkejut. Taehyung tersenyum melepas helmetnya lalu bersalaman dengan Mingyu sebagai ucapan selamat ulang tahun dan diikuti yang lainnya.

"Hbd ya ming, sukses terus bro." ucap Jimin.

"Iya jim makasih ya, sini masuk."

Setelah Jimin masuk Jeongguk jadi salah tingkah dan berkahir mundur beberapa langkah agar jaraknya semakin jauh, padahal Jimin menyapa dan berusaha mendekat tapi Jeongguk tetap enggan.

"Hai gguk." berakhir hanya itu yang Jimin ucapkan dengan nada canggung pada Jeongguk yang juga hanya mengangguk kecil.

Tidak lama Taehyung juga turut masuk dan menyadari kalau ada Jeongguk disana, ia duduk di luar tanpa mau mendekat masuk sebab takut Jeongguknya merasa tidak nyaman.

"Ngga ming gue sini aja sekalian rokok, ngga enak sama nyokap lo kalo rokok di dalem." jawabnya saat Mingyu tetap memaksanya untuk masuk.

"Yaudah deh tae nanti minumnya gue taro luar."

"Yo makasih ming."

Jeongguk juga merasa aneh dan bersalah sebab terus menghindar padahal apa lagi yang harus dijauhi? Jeongguk yakin kok ia sudah melupakan semuanya jadi tidak perlu menghindar, tapi perlakuannya sekarang membuktikan 100% jelas Jeongguk belum melupakan Taehyung.

"Ming lo gimana sih udah tau Jeongguk sama Taehyung masih keruh, kok disatuin gini?" Yugyeom mengomel memberikan segala ketakutannya pada Mingyu yang hanya terkejut dan menggaruk tengkuknya.

"Oh iya lupa."

Lalu Jeongguk sepertinya tahu jika hal yang dibicarakan adalah dirinya, lantas ia segera mendekat dan mengangguk seolah memahami. "Gak apa santai aja, gue oke."

"Kalo mau pulang ngomong ya gguk nanti gue anter."  ucap Yugyeom dan hanya dibalas anggukan pelan.

Waktu demi waktu berjalan dan semuanya kini sudah utuh berbaur di satu meja yang sama, tentu Jeongguk dan Taehyung masih saling berjauhan. Yang meramaikan acara malam ini hanya Mingyu, Jimin, Jaehyun, dan Jackson yang sibuk bernyanyi dengan petikan gitar milik Jaehyun.

Semuanya bernyanyi lagu yang sama sama mereka hafal kecuali Jeongguk yang hanya tertawa dan memakan camilannya sendiri, lalu tidak lama Taehyung dipaksa memainkan gitarnya dan Jeongguk hanya diam mengamati.

"Lagunya apa?" tanya Taehyung.

"Apa aja terserah lo."

Dan petikan gitar dimulai berbarengan dengan tatapan mata Taehyung yang menusuk bola mata Jeongguk, pandangannya tidak terlepas sedetikpun bahkan Taehyung enggan mengedipkan mata seolah Jeongguk bisa saja hilang dalam sekejap.

Seketika suasana hening dan yang lainnya mulai diam membiasakan diri dan telinga untuk mendengar Taehyung bernyanyi, suara Taehyung itu indah dan semua orang mengakui itu termasuk Jeongguk.

Maka tidak ada yang bisa Jeongguk lakukkan selain ikut diam dan menunduk mendengarkan Taehyung bernyanyi yang mungkin lagu itu untuk dirinya, ntah kenapa bisa Jeongguk se percaya diri itu disaat kemarin mereka sudah sama sama siap untuk saling melepaskan.

"Maybe I nurture it more."

"By saying how it feel."

"But I did mean it before."