Ex - Thirteen

255 32 0
                                    



"Ibu dengerin gguk dulu ya."

Jeongguk menghela nafas sekali lagi sebelum berhasil membuat ibunya duduk di sofa kecil dan tenang mendengarkan Jeongguk berbicara, setelah pulang diantar Yoongi dia jadi sedikit paham tentang semua kebohongan yang seharusnya segera diberitahu sebelum bertambah parah akibatnya.

Yoongi bilang untuk beritahu ibunya lebih dulu sebelum terlambat dan Jeongguk mengiyakan, kini dirinya dengan sekuat tenaga mencoba untuk mengumpulkan nyali agar berani untuk mengungkap semua kebenarannya.

"Jeongguk nak Taehyung kesini ngga? Malam minggu pasti kesini ya kalo kamu mau nginep di rumah nak tae boleh kok."

"Ibu—-

"Telfon Taehyung suruh cepetan jemput kamu soalnya mau hujan."

"Ngga ibu—

"Gguk ibu habis bikin kue nanti kasih Tae—-

"Jeongguk udah putus bu, dengerin Jeongguk dulu."

Lalu ibunya refleks menoleh dan melihat Jeongguk dengan tatapannya yang tajam, matanya kembali seperti elang yang melihat Jeongguk sebagai makanannya. Jeongguk paham ini begitu sulit untuk ibunya terima tapi semuanya harus jelas sebelum salah paham terlalu jauh.

"Bohong kamu! Minggu kemarin kamu masih di antar jemput Taehyung."

"Ibu itu pura pura, maaf Jeongguk cuma suruh Taehyung untuk pura pura di depan ibu."

Plak!!

"Jaga mulut kamu Jeongguk! Taehyung itu tetap menantu ibu."

Dan Jeongguk seperti tak menyangka kalau ibunya bisa semudah itu untuk menampar dirinya bahkan tanpa beban dan kemampuan berfikir dua kali, terlebih alasannya karena Taehyung.

Jeongguk marah, kesal dan benci tapi tidak mungkin untuk melampiaskannya pada sang ibu. Sejahat apapun beliau tetap ibunya yang sebisa mungkin merawatnya seorang diri, ibunya seperti pahlawan tapi juga bisa menjadi monster bagi Jeongguk.

Sekarang tubuhnya diguncang lalu di dorong dan dicengkram bahunya, Jeongguk hanya diam dan membiarkan ibunya untuk menangis dan marah sebelum akhirnya tertidur pulas, Jeongguk menahan tangisnya sebisa mungkin dihadapan sang ibu mencoba untuk tegar karena ibunya tidak suka anak laki laki yang cengeng.

"Kamu bodoh, kamu bohongin ibu, Taehyung kurang apa sama kamu!!? Dasar ngga bersyukur! Kamu sama aja kaya ayahmu gguk, jahat!"

Ucapan itu tepat menusuk hatinya hingga melebur hancur bersama air mata yang ribut berjatuhan, tidak peduli dengan cengeng dan kebencian ibunya tapi Jeongguk juga harus paham bahwa dirinya butuh mengeluarkan emosi yang tertahan.

Sesaat kemudian setelah Jeongguk terjatuh sebab didorong kuat, bertepatan dengan itu juga Yoongi datang dan langsung menyuntik obat penenang pada lengan ibu Jeon hingga lemas dan pingsan. Lantas Yoongi membawa bibinya itu untuk berbaring di atas kasur dan menolong Jeongguk di halaman.

"Gguk gue stay di depan daritadi." ucapnya tergesa lalu membantu Jeongguk untuk berdiri. "Sayang nangis ya? Jangan dipendam nanti sakit, ada gue disini ayo nangis."

"Buat apa? Gue ngga sedih kok, ibu bener gue jahat sama kaya ayah."

"Gguk ayolah lo udah di sakitin sama semua orang jadi jangan sakitin diri lo sendiri, diri lo butuh cinta yang ngga bisa orang lain kasih kecuali diri lo sendiri."

"Kak gue mau ketemu ayah sebentar."








Instagram

Yoongim_

Yoongim_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ex - V𝓀𝑜𝑜𝓀 ☽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang