Ex - Ten

277 33 3
                                    


Sekarang semuanya tengah sibuk memilih beberapa makanan juga aksesoris untuk dibawa pulang sebagai oleh oleh, Jeongguk sendiri juga bingung apa yang harus ia beli untuk ibunya juga dua kakak sepupunya. Makanan dan topi yang turut masuk keranjang belanjanya tanpa sadar terus menerus ia tambah dengan beberapa gelang dan kripik, belum lagi hiasan kerang yang ntah untuk apa juga Jeongguk beli.

Sampai sampai Taehyung menggelengkan kepala melihat Jeongguk yang kalap, namun tidak bisa melarang jika itu memang keinginan Jeongguk. Sementara dirinya belum memilih apapun karena bingung, biasanya setiap berpergian Jeongguk yang menuntut ini dan itu padanya juga memberi saran oleh oleh untuk adiknya dan bunda dirumah.

Tapi sekarang kan Jeongguk tidak begitu lagi, tidak menuntut apapun lagi bahkan sudah bisa membeli semuanya sendiri. Agaknya hanya Taehyung yang masih begitu bergantung pada Jeongguk tanpa ada niatan untuk mandiri.

Setengah jam berlalu dan beberapa orang telah kembali pada resort meninggalkan Jeongguk yang masih sibuk memilih dan Taehyung yang terus mengekorinya, Jeongguk belum sadar akan pergerakannya yang terus diawasi sampai akhirnya menoleh dan melihat Taehyung dengan kedua tangannya yang kosong.

"Ngga beli?" tanyanya.

"Ngga ngerti."

"Kebiasaan."

Lantas Jeongguk menyerahkan satu keranjang kosong pada Taehyung lalu menitipkan keranjangnya dikasir, Jeongguk menarik Taehyung untuk mengikutinya ke rak makanan ringan dan mendengarkan Jeongguk berbicara tentang kesukaan bunda juga Beomgyu.

"Bunda suka kripik pisang, Beomgyu suka rumput laut." katanya sembari meletakkan dua bungkus kripik yang ia sebut barusan. "Sama ini." Jeongguk mengambil satu gelang yang tersusun dari kerang putih lalu memasukkannya dalam keranjang Taehyung. "Kasih bunda ya, bunda suka gelang."

Taehyung seperti tersihir oleh Jeongguk sedari tadi dimana seluruh ucapannya mampu membuat Taehyung patuh dan terpana, Jeongguk begitu mengenal bundanya juga Beomgyu daripada dirinya sendiri. Bahkan Taehyung tidak tahu kalau bundanya suka memakai gelang, tidak tahu kalau Beomgyu menyukai rumput laut.

"Kalo buat bokap lo jangan kasih ikan ya, dia sayang banget sama ikan kalo aja lo kasih kripik ikan ini nanti bokap lo nangis temennya digoreng."

Dan Taehyung tak tahu harus berkata seperti apa saat kesukaan ayahnya pun diketahui oleh Jeongguk, ayahnya yang jarang sekali ia temui begitupun dengan Jeongguk tapi seakan Jeongguk lebih mengenalnya.

"Bunda, ayah sama Beomgyu udah. Tinggal Sooyoung tae, gue ngga tau dia suka apa, gue duluan ya."

Seketika pusaran kebahagiannya yang sedari tadi berkumpul dikepala kembali runtuh dan hancur, bayangannya tentang Jeongguk kembali hilang tergantikkan oleh rasa bersalahnya melihat Jeongguk yang menunduk lalu pergi meninggalkannya sendirian, lagi.

Taehyung tersenyum melihat Jeongguk yang perlahan menjauh sekaligus bahunya melemas dan memainkan gelang berbentuk hati yang sedari tadi ia persiapkan untuk Jeongguk.

"Gue juga ngga tau Sooyoung suka apa, gue malah mau kasih lo gelang ini."















[]














Sekarang perjalanan mereka kembali dimulai dimana matahari perlahan terbenam dan mereka juga sama lelahnya tertidur di dalam bis. Jeongguk juga seperti biasa duduk bersama Seokmin yang sedang memakan makanannya berdua dengan Jeongguk, ayam goreng yang Seokmin persiapkan kini ia makan berdua sembari menonton melalui iPad milik Jeongguk.

Sepertinya hanya mereka berdua yang masih sibuk tertawa dan mengunyah ayam disaat yang lain memilih tidur sebab kelelehan, begitu juga dengan Taehyung yang tak mendapatkan duduk lalu berakhir tertidur di pojok kursi saling berhimpit dengan barang barang yang mereka bawa.

Ex - V𝓀𝑜𝑜𝓀 ☽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang