𝑺𝒚𝒓𝒊𝒏𝒈𝒆𝒔 𝒂𝒏𝒅 𝒕𝒓𝒊𝒂𝒍 𝒉𝒂𝒎𝒎𝒆𝒓𝒔
Zafran Ragaska Rajash, pengacara muda yang memiliki sejuta pesona. Tidak hanya menjadi seorang pengacara, sebagai CEO Rajash Law Firm membuat ia lebih diidolakan daripada ketiga saudara laki-lakinya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suasana sarapan di keluarga Rajash sangat hening. Hanya ada dentingan sendok dan garpu yang terdengar.
"Papa denger dari Sagara kamu hari ini sidang buat Karla bener?" Zafran mengangguk.
"Karla serius cerai dengan Redion?" tanya Nugraha tidak percaya.
Zafran mengangguk.
“Serius lah Pa, masa enggak. Karla bisa dapat yang lebih baik dari Redo. Aku contohnya,” sahut Zeander.
Zafran melengos mendengar sahutan kakaknya. Niat sekali seorang Zeander Arjuna Rajash mendekati temannya dan tumben sekali laki-laki itu serius mengejar satu wanita. "Redo selingkuh Pa, nggak ada alasan buat Karla bertahan."
Nugraha terkejut. "Redion Handoko selingkuh?" Zafran mengangguk lagi.
"Papa masih nggak percaya, Redion itu anak Handoko yang paling nurut padahal."
"Pak Handoko itu yang pengelola di RM 2 Pa?" sahut Ivina. Rajash Mall atau orang-orang menyingkatnya 'RM' ialah Mal besar nan favorit yang berada di sepuluh kota besar di Indonesia. Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Denpasar, Bekasi, Banjarmasin, dan Solo. Dan Mal yang dikelola oleh Handoko—ayah Redion bersama Redion itu RM 2 yang berlokasi di Bogor.
Nugraha mengangguk. "Iya, sahabat baik papa. Dan Karla itu sahabat Zafran dari kecil, anaknya Rike—teman kamu."
"Eh Fran, kok udah selesai?" ujar Nugraha saat melihat anaknya menyelesaikan makannya dan berdiri.
"Takut telat Pa, Karla dari tadi ngerecokin Zafran," ujarnya seraya mengambil minum dan menyalimi papa serta mamanya.
“Hati-hati ya nak,” Ivina menyahuti.
“Hati-hati Daddy,” ujar Ansel membuat Zafran terhenti dan mencium puncak kepala anaknya itu. “Ansel baik-baik, nurut sama Oma dan Bu guru ya.”
“Siap Dad!”
🦢🦢🦢
Zafran memarkirkan mobilnya di tempat parkir ekslusif pengadilan negeri—keluar dari mobil Range Rover putih miliknya—satu dari lima mobil koleksinya, lalu berjalan masuk menuju ruang sidang yang diinfokan Karla.
Dengan langkah gontai ia menghampiri kelima sahabatnya yang sudah kumpul di depan ruang sidang. Zafran melihat kearah lima sahabatnya, Karla, Kanya, Sagara, Gibran dan—
Aliska?
Awalnya Zafran sedikit terkejut saat ada Aliska di antara mereka. Tapi kemudian ia ingat, kalau Karla masih bermain pura-pura bodoh di episode ini.
Dasar!
"Widihh, pewaris Rajash datang!" seru Sagara saat melihat Zafran menghampiri mereka. Sagara bersalaman dengan Zafran khas pria, lalu memeluk sahabatnya sejak dalam kandungan itu, namun Zafran segera melepasnya.