Jungkook memarkirkan mobilnya kemudian melirik Lisa yang bersiap melepas seatbelt kursi.
''Kita masih bisa bertemu kan?"
Lisa menoleh, lalu mengangguk pelan. ''Tentu saja. Tapi mungkin tidak bisa bertemu rutin karena sepertinya aku dan para eonnie akan benar-benar fokus pada debut kami."
Jungkook mengangguk. ''Arraseo. Aku paham."
Jungkook mengacak pelan rambut gadisnya dan menepuk pelan. ''Sukses dengan debutmu. Mari bertemu di awards pada akhir tahun. Aku akan melihat perfomamu."
Lisa tersenyum. Gadis itu hendak membuka pintu mobil namun cekalan Jungkook pada tangannya lebih dulu cepat.
''Mana kiss-ku?"
Lisa mendengus, ''Haruskah?"
Jungkook mengeryit tak suka. ''Tentu saja harus!"
''Lalu kalau ada yang melihat? bahkan memotretnya?"
Jungkook mengedikkan bahunya acuh. ''Aku tak peduli. Yang penting aku mendapatkan ciuman."
''Heol Jungkook. Aku bahkan belum debut dan kalau sampai ada yang memotretnya kurasa kita tidak bisa bertemu di awards dan debutku gagal total, dan karena debutku di buat gagal olehmu maka aku akan meminta putus dan kita sel-"
''Kau meminta putus? Aku akan menolaknya. Kita berdua tidak boleh putus." Ujar Jungkook lalu menarik Lisa mendekat dan mengecup berulang kali pipi Lisa dengan gemas.
''Jungkook! hentikan!"
''Akan ku hentikan asalkan kau tidak boleh putus dariku." Jungkook kembali mengecup-ngecup pipi Lisa terus menerus.
''Iya, iya! Kita tidak akan putus. Hentikan."
Jungkook menjauhkan wajahnya dari Lisa dan tersenyum puas. ''Oke sekarang cium aku."
''Tid—"
''Oke! aku akan membawamu ke apartementku." Ujarnya lalu menyalakan mesin mobil.
Cup! Cup!
Selepas Lisa mencium Jungkook di pipi kirinya dan bibir Jungkook, gadis itu segera keluar dari mobil dan berlari masuk ke kantor YG.
''Kiyowo."
Jungkook tersenyum manis melihat tingkah Lisa. Ia kemudian menarik gas, melaju meninggalkan kantor YG. Siang ini ia ingin mengistirahatkan dirinya du apartement sebelum ia kembali beraktivitas dalam grup.
💍
Lisa memasukki salah satu ruangan kemudian duduk di samping Rosè. Sesuai dengan apa yang manager kirim lewat pesan, mereka akan mendengarkan lagu debut mereka kemudian akan merekamnya di hari berikutnya.
Setelah kurang lebih tujuh menit mendengarkan lagu debutnya. Mereka berempat memutuskan untuk memilih dua lagu debut berjudul Boombayah dan Whistle dan beruntung CEO, Teddy—sang produser beserta managernya setuju dengan kedua lagu yang di pilih. Teddy bermaksud membuat dua lagu debut untuk mereka karena niatnya adalah lagu Whistle akan di targetkan untuk warga Korea, dan untuk lagu Boombayah, Teddy berharap masyarakat luar negri dapat menyukai lagunya.
''Jadi acara We Got Marriedmu itu sudah benar-benar selesai?"
Lisa mengangguk, mengiyakan pertanyaan Jisoo. Ngomong-ngomong mereka sudah keluar dari ruangan dan hendak menuju kantin untuk mengisi perut mereka.
''Ya. Harusnya siang ini aku di ajak Jungkook untuk melihat apartementnya, tetapi aku batalkan karena manager mengatakan bahwa aku harus datang untuk mendengar lagu debutnya."
''Woah.. kalau sampai kalian benar-benar pergi ke apartement Jungkook.. aku akan benar-benar iri." Ujar Rosè.
''Oke stop bahas Jungkook dan mari pesan makanan yang kalian suka. Aku yang akan traktir hari ini." Seru Jennie.
''Jeongmal??!"
Jennie mengangguk.
''Yeyyy!!"
💍We Got Married💍
chapter ini pendek dulu aja yaaa..
maaaffff
ak kehabisan ideee.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Got Married
General Fiction(DISCONTINUED) 𝐉𝐮𝐧𝐠𝐤𝐨𝐨𝐤 𝐱 𝐋𝐢𝐬𝐚 ❛❛Berawal dari syuting, hingga benar-benar menikah sungguhan.❜❜ start : 3 Oktober 2020