14. Blush

3.5K 523 35
                                    

Jungkook dan Lisa tentu saja tidak melupakan aktivitas sebenarnya yang harus mereka lakukan.

Tak lain ialah, syuting.

Mereka sudah terlalu lama di berikan libur hingga mereka lupa bahwa mereka harus melakukan syuting We got Married.

‘‘Puas dengan liburannya, huh?’’ seru Manager Lisa. Sedangkan Manager Jungkook hanya duduk sembari menyeruput minumannya.

Sang Manager menatap keduanya sinis, karena selama liburan, mereka berdua selalu keluar bersama, diam–diam, tanpa memberikan pesan atau meminta ijin pada kedua Manager itu.

Jungkook dan Lisa hanya tersenyum kikuk. ‘‘Hehe, mianhae oppa.. jangan salahkan aku! salahkan saja Jungkook karena selalu punya berbagai cara agar dapat menarik perhatianku untuk ikut pergi dengannya.’’

Jungkook menatap Lisa tak terima. ‘‘YAK! Lalu kenapa kau tidak menolak padahal kau bisa menolak, huh?’’

Lisa bergeming.

‘‘Y–ya k–karena aku ingin melihat semua w–wisata di Korea!’’ ujar Lisa, membela dirinya.

‘‘Cuih, terserah!’’

Jungkook dan Lisa sama–sama melipat tangan di depan dada, lalu membuang muka, tak ingin melihat wajah satu sama lain.

‘‘Lihatlah cara mereka berpacaran, buruk sekali.’’ seru Manager Jungkook dari meja, membuat Lisa melotot.

‘‘Kami tidak berpacaran, oppa!’’

Lisa menatap Jungkook yang diam. Hanya melipat tangan di dada sambil menyeringai.

‘‘Tidak berpacaran? lihatlah Jungkook, dia kelihatan santai.’’

Lisa menyenggol Jungkook. ‘‘Ya! lakukan sesuatu Jungkook. Jangan senyum–senyum sendiri! kau seperti orang gila.’’

‘‘Kami tidak berpacaran hyung. Tapi soon, dia milikku. Tunggu saja hyung.’’ ujar Jungkook mengedipkan matanya pada manager dan tersenyum geli menatap Lisa yang melotot padanya.

‘‘Sial Jungkook! bukan itu yang ku maksud!’’

Jungkook mengedikkan bahunya acuh, dan para manager yang terus–terusan menggoda Lisa membuat Lisa secara tak sadar tersipu.

Lisa lalu mencubit lengan Jungkook. ‘‘Sialan kau!’’ Lalu, ia beranjak dari situ, memasuki villa. Biarkan syutingnya di tunda! Lisa tidak peduli! Jungkook sialan!

Jungkook meringis menatap punggung Lisa yang perlahan menjauh dan tersenyum tipis melihat Lisa berjalan sambil menghentak–hentak kakinya, mengisyaratkan ia kesal.

‘‘Pacarmu jahat sekali, bro.’’ ringis manager Lisa, membayangkan jika ia yang di cubit.

Hey! kalian pikir di cubit oleh wanita dengan kuku panjangnya tidak sakit, huh?

Jungkook tertawa. Sakit sih, tapi tak apa jika yang mencubitnya adalah Lisa, orang yang di sukainya.

Ya. Untuk saat ini Jungkook rasa perasaannya pada Lisa masih sekedar menyukai. Belum mencintai.

Tapi Jungkook berharap perasaannya pada Lisa dapat berubah dari menyukai hingga mencintainya. Jungkook berharap itu. Tak peduli Lisa memiliki perasaan yang sama sepertinya atau tidak, ia tidak peduli. Ia hanya ingin menyukai Lalisa.


(💍)

S

yuting pun berlangsung.

We Got MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang