Rei terbangun di dalam kegepalan tak berujung, dia mengambang di udara dan dia baru saja sadat akan hal itu. Melihat sekelilingnya, dia sama sekali tidak menemukan apapun selain kegelapan.
[Ding! Pemasangan ke tubuh Rei berhasil! Mengirimi paket kekuatan!
10...
37...
39...
43...
46...
60...
82...
100...
Semua berhasil!]
Entah ini hanya imajinasinya saja atau bagaimana, dia tadi baru saja mendengar suara seorang gadis di otaknya. Dia melupakan itu dulu dan berpikir mengapa dirinya bisa ada di sini.
Mengingat kembali beberapa jam yang lalu, dia terdiam dengan mata kosong.
Dia mati... Itu tidak terdengar hebat!! Sekarang dia bertanya-tanya apakah saat ini dia berada di Neraka? Tapi bukankah Neraka seharusnya adalah tempat penyiksaan? Dimana penyiksaannya? Bukannya dia mau di siksa, dia hanya kebingungan. Lagipula, siapa orang yang ingin di siksa, paling hanya seorang masokis.
[Ding! Apakah Rei ingin membuka Paket Kekuatan Pertama?] {Ya/Tidak}
Layar transparan muncul di depan wajahnya, tentu itu mengejutkannya hingga tanpa sadar berteriak kencang seperti perempuan. Dia tidak mengerti tetapi tangannya bergerak sendiri dan menyentuh layar tersebut.
[Ding! Baik. Membuka Paket Kekuatan Pertama! Yang Rei dapatkan :
Keahlian berpedang tingkat tinggi - (SS)
Keahlian bertarung tingkat menengah - (S)
Keahlian memasak tingkat lanjut - (SSS)
Haoshoku Haki tingkat lanjut - (SSS+)
Kenbunshoku Haki tingkat menengah - (SS)
Busoshoku Haki tingkat tinggi - (SS+)
Skill Tambah Kecerdasan - (SSS)
Skill Hukum Alam - (SSS+)
Skill Hukum Ruang dan Waktu - (SSS+)
Skill All Creator - (SSS)
Skill Take - (S)
Skill Copy - (SS)
Skill Reverse - (SS+)
-----
All Element - (SSS)
System Comand - (???)
Gerbang Kehancuran - (???)
Chaos - (???)
White Dragon - (SSS+)
Domain - (SSS+)
Blue Stars - (???)
All Mode Saiyan - (SSS+)
Ultra Insting - (SSS+)
Mind Control - (SSS+)
God of Ilusion - (SSS)
Lord Haki - (SSS+)
Six Eye - (SSS)
All Doujutsu - (SSS)
Darah Dewa Tertinggi - (???)
System akan mentransfer kekuatan berikut ini ke dalam tubuh Rei dalam hitungan 3.. 2.. 1..]
Rei belum siap menerima rasa sakit yang begitu menyakitkan, dia berteriak sangat keras seperti orang gila. Tubuhnya penuh keringat dan darah yang keluar.
Tidak tahu sampai kapan dia harus begini terus, tetapi dia sangat mengharapkan semua ini cepat berakhir. Dia akan gila, ya gila.
...
[Ding! Selamat, Rei! Rei, berhasil menerima semua kekuatan.]
Matanya terbuka perlahan-lahan, melihat kondisi sekitarnya yang masih sama seperti dulu yaitu gelap. Dia berpikir kalau dia sudah menjadi gila, karena terlalu lama menahan rasa sakit.
Sekarang dia benar-benar ingin membuntungkan tangannya yang telah menyentuh layar saat itu, yang membuatnya sangat tersiksa. Dia tidak tahu sudah berapa hari yang telah dia lewatkan untuk berteriak menahan rasa sakit.
[Ding! Rei melewati 673 Tahun, 94 Hari, 4 Jam, 22 Detik.]
"..."
Tidak ada suara yang di keluarkan Rei. Dia terdiam, tidak menyangka akan selama itu. Dia bertanya-tanya apakah dia sekarang sudah menjadi masokis?
[Ding! Apakah Rei ingin di pindahkan ke dunia lain?]
Ah, ini dia suara gadis yang sudah menyiksanya bertahun-tahun lamanganya. Rasanya dia ingin balas dendam! Namun dia tahu kalau suara ini adalah suara System. Seperti kebanyakan Novel yang sudah dia baca sepenuhnya, System mempunyai beberapa fungsi.
System tidak perlu menjelaskan panjang lebar, karena Rei sudah mengetahui semua fungsinya dan kekuatannya dari ingatan yang di transfer ke otaknya. Jujur, ini memudahkannya dalam mengerti kekuatan barunya, tapi sebagai bayarannya dia harus menahan rasa sakit.
Rei juga mendapatkan ingatan dari orang-orang yang memiliki kekuatan ini dari pemilik sebelumnya. Contohnya Haki, dia mendapatkan ingatan Gol D. Roger sang Raja Bajak Laut.
Semua pengalaman Roger tentang pertarungan sangat menguntungkannya, jadi dia tidak perlu khawatir jika bertemu orang kuat di dunia manapun itu. Pengalaman adalah hal yang terpenting bahkan melebihi kekuatan.
Tanpa pengalaman yang cukup, dirimu bagaikan semut kecil yang mudah mati saat bertarung melawan orang yang mempunyai pengalaman bertarung kuat. Jadi inilah kenapa Rei menganggap pengalam adalah hal yang penting.
"System, apakah bisa dunia selain dunia fantasy?"
[Ding! Tentu saja, Rei. Sekarang Rei adalah pewaris kekuatan dari Dewa Tertinggi. Semua hak di dunia ini adalah milik Rei. Jadi Rei akan kedunia mana?]
Seperti yang di katakan System, sekarang Rei adalah pewaris kekuatan dan gelar Dewa Tertinggi. Dia berhak melakukan apapun pada dunia ini bahkan menghancurkan dunia ini beserta alam semestanya sekalipun.
Tapi dia tidak akan melakukan hal tersebut. Dia sudah menjadi kuat, pastinya juga kaya karena dapat menciptakan Uang. Dia juga tampan, walaupun tidak untuk sekarang. Rencananya, dia akan mengubah penampilannya menjadi salah satu karakter anime badass dan tampan.
Siapa yang tidak mengenal Anime? Bahkan orang tua sekalipun mengenalnya, walau mereka menyebutnya kartun. Rei adalah Wibu garis keras, mempunyai banyak waifu dan bertingkah seperti orang gila di malam hari.
Ini adalah hari keberuntungannya! Dia bisa mewujudkan impiannya sejak dulu! Yaitu pergi ke dunia anime.
"System pindahkan aku ke dunia.. Anime Sword Art Online sebelum di mulainya cerita. Buat identitasku sebagai pemilik perusahaan game terkenal di dunia, tapi tetap sembunyikan identitasku."
[Ding! Baik, Rei! Memindahkan dalam hitungan 3... 2... 1...]
Setelah itu, tubuh Rei menghidang dari udara kosong.
Asuna, i'm coming!!
[Bersambung]
(A/N : Jika salah satu dari pembaca merasa familiar dengan judul novel atau cerita ini. Yah, ini adalah novel "Rei With The O.P System" yang kuganti cerita dan judulnya menjadi "Rei With System O.P". Aku merubahnya karena merasa ceritanya tidak enak untuk di baca dan membingungkan. Jadi aku memutuskannya untuk mengganti cerintanya. Oke gitu aja, Bye)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rei Adventures To Various Worlds With System OP
FanficGenre : Action, Romance, Slice of Life, Harem, Isekai, Fantasy, Fanfic - Bercerita tentang seorang remaja bernama Rei, yang tiba-tiba dia mendapatkan dirinya berada di Kegelapan tak berujung. Seolah menjawab kebingungannya, suara "Ding" muncul di ke...