Ch. 1 - 9 : Sword Art Online World

1K 124 14
                                    

Lantai ??

Rei bersama Asuna, Rethan, Yoruko, Kains, dan Schmidt sedang pergi menuju rumah tempat tinggal Grimrock, untuk menyelesaikan kasus ini sepenuhnya.

Sebenarnya Rei tidak ingin ikut, tapi dia terpaksa karena Asuna mengancamnya dengan sebuah hukuman yang lebih berat. Mau tidak mau dia harus ikut dengan mereka.

Ngomong-ngomong, sebelum pergi menuju rumah Grimrock, Schmidt mengakui perbuatannya. Dia mengakui kalau dia adalah orang yang meletakkan Kristal Teleportasi di dekat Griselda yang sedang tidur.

Schmidt di minta oleh seseorang dengan sebuah memo. Seseorang itu berjanji akan memberikan Schmidt sejumlah besar Uang.

Semua sudah menjadi lebih masuk akal, dan perbuatan Grimrock semakin di ketahui. Semua itu hasil kerja otak Rei.

Yang tidak mereka ketahui adalah alasan Grimrock sampai membunuh Istrinya sendiri. Rei menduga bahwa Grimrock merasa iri atau merasa tidak nyaman dengan Griselda. Tapi itu hanya dugaannya, dia masih belum yakin.

Ketika sampai di rumah Grimrock, Yoruko menarik nafasnya sebelum akan mengetuk pintu rumahnya. Tapi tiba-tiba Rei datang dan langsung mendendang pintu hingga hancur.

"Hoii!! Paket datang!! Apakah di sini ada yang bernama Grimrock sang Bajingan?!"

Tentu tindakan Rei membuat semua orang terkejut, termasuk empat orang yang berada di dalam rumah.

Asuna marah dan bertanya-tanya apa Rei memiliki hobi menendang pintu? Tapi yang jelas dia ingin memarahi Rei, dia berjalan mendekatinya.

"Berhenti, Asuna."

Ketika Rei meminta Asuna untuk berhenti, pada saat itu juga sebuah senjata tajam melewati kepala Rei dan menancap di lantai.

Asuna langsung berdiri kaku, dia mundur beberapa langkah. Untung saja Rei sempat memintanya berhenti atau tidak, senjata itu sudah tertancap di tubuhnya.

"Hei, aku ke sini dengan damai, tapi mengapa kalian melemparkan senjata? Itu berbahaya, loh."

Tidak ada jawaban dari empat orang di depannya, Rei mendecih kesal dan berjalan mendekati mereka.

Keempat orang tersebut langsung mewaspadai Rei, tiga dari empat langsung mengeluarkan senjata tajam.

Rei menyadari sesuatu, dia melihat lambang Serikat yang amat dia kenal di balik telapak tangan kanan ketiga orang itu.

Ketiga orang itu juga sangat mengenal wajah dan mata emas Rei.

"Kau...!"

"Si Kurang Ajar itu!/Laughing Coffin!"

Rei menyeringai kejam. Siapa sangka dia akan bertemu dengan mereka di sini. Dia mempunyai dendam pribadi dengan mereka. Ini beruntung, bukan?

"Hehe, siapa sangka aku bertemu dengan Mangsa terbesar kami di sini."

"Begitu juga denganku. Jadi kaulah yang memimpin Serikat PK, Laughing Coffin. Ini menarik."

"Ya, ini akan sangat menarik jika kita bertarung di sini."

"Hoo, jadi kau mengajakku bertarung?"

"Sayangnya aku tidak bisa bertarung untuk saat ini. Mari kita bertarung di masa depan, bagaimana?"

"Aku menunggu hari itu, di mana kita bertarung hidup dan mati."

Rei maupun Ketua Laughing Coffin mengeluarkan Aura jahat yang sangat kuat dan pekat. Keduanya tertawa dengan seringai iblis mereka.

Dalam pandangan semua orang, mereka hanya bisa melihat bayang-bayang sesosok Iblis di belakang kedua orang itu.

"Ke-Ketua, apa yang akan kita lakukan?"

Rei Adventures To Various Worlds With System OPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang