6. 1 Tahun yang berat.
"Buka mulutmu."
"Aaaa... Mmmmhhmmhhmm.."
Saat ini, Rei sedang berbaring di kasur dan sedang memakan makanan buatan Asuna dengan wajah gembira. Bagaimana dia tidak gembira? Akhirnya setelah sekian lama dia menunggu, momen ini terjadi juga!
Asuna tetap duduk menemaninya sambil menyuapinya makanan. Dia dengan sabar menunggu Rei. Mendengar bahwa Rei terluka akibat mengalahkan Event Bos besar hanya bersama beberapa orang saja.
Rei gila! Itulah yang di pikirkan Asuna setelah mengetahui semua yang terjadi. Apalagi Rei juga melindungi enam orang sekaligus. Seberapa kuat Rei itu?
Walaupun dia kuat, dia tetap akan menjadi lemah lembut dan penyayang ketika berada di dekat orang yang di cintainya.
"Apa kamu benar-benar sudah sembuh? Klein memberitahuku kalau tangan kananmu selalu mengeluarkan uap sebelum aku sampai di sini."
"Ya, itu memang benar. Tapi sekarang aku tidak apa-apa, kok. Hanya saja tangan kananku seperti mati rasa."
Rei tidak menyangka karakternya di dunia Game ini benar-benar payah dan sangat lemah, membuat rohnya terluka. Akibatnya, dia perlu beristirahat selama seminggu penuh.
Jika di dunia luar, tubuhnya sudah menjadi sangat kuat dan ketahanannya pun jangan di tanya. Tetapi, di dunia ini dia memiliki karakter Game lemah, yang mudah sekali mati.
Memang tubuh aslinya kuat, tapi jiwa dan rohnya masihlah lemah karena belum sepenuhnya menguasai kekuatan Dewa-nya. Inilah kenapa ketika dia mengeluarkan serangan terkuatnya, rohnya bisa terluka.
Kesakitan yang dia rasakan sangat luar biasa menyakitkan. Tapi dia bisa menahan semua itu.
"Huft. Tetap saja, kamu sangat ceroboh, Rei. Kenapa kamu tidak mundur kalau mengetahui Bos yang kamu lawan itu kuat? Di tambah lagi, kamu ke sana hanya dengan beberapa orang saja."
Klein dan yang lain yang berada di dekat Asuna hanya tersenyum gugup, mereka sejujurnya juga khawatir terhadap kondisi Rei. Mereka juga merasa sangat berterima kasih padanya.
"Ya, itu salahku. Tapi hadiah yang di terima besar, bukan?"
"Iya!"
Klein mengangguk setuju dan mengeluarkan barang berbentuk belati dari tempat penyimpanannya. Dia memberikannya ke Rei.
Rei mengamati belati di tangannya, mencoba untuk merasakan sesuatu di dalamnya.
Beberapa detik kemudian, senyum terbentuk di wajahnya.
"Ini hadiah besar. Coba lihat ini."
Rei menancapkan ujung bilang belati ke lantai, mengalirkan sedikit energi ke dalamnya. Belati mengeluarkan aura yang perlahan-lahan membentuk sosok anak kecil yang menyerupai penampilan Rei.
Semua orang terkejut melihatnya, ada juga yang penasaran.
Asuna terpesona oleh keimutan yang di pancarkan dari Rei kecil. Dia tidak tahan dan mengelus pipinya beberapa detik sebelum mencubitnya.
Untuk beberapa detik Rei kecil tidak merespon perlakuan Asuna padanya, lalu dia seperti tersadarkan dan menggenggam jari-jari Asuna.
"Ma...Ma."
Mata Asuna berseri-seri dan langsung memeluk Rei kecil dengan erat.
Sementara itu, Klein dan yang lain terus memandang Rei kecil dengan tatapan kebingungan. Sedangkan Rei sendiri hanya menikmati tontonan antara Rei kecil dan Asuna.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rei Adventures To Various Worlds With System OP
FanficGenre : Action, Romance, Slice of Life, Harem, Isekai, Fantasy, Fanfic - Bercerita tentang seorang remaja bernama Rei, yang tiba-tiba dia mendapatkan dirinya berada di Kegelapan tak berujung. Seolah menjawab kebingungannya, suara "Ding" muncul di ke...