Assalamualaikum wr.wb
Jam menunjukkan sekitar pukul 8 malam, salma sedang membereskan buku buku yang akan ia bawa besok kuliah. Ia kuliah di universitas gadjah mada yogyakarta, sudah menjadi impiannya sejak dulu dapat menempuh pendidikan disana.
Ia telah menyelesaikan masa orientasi nya sejak 1 minggu yang lalu saat salma ikut ayahnya ke jogja karena urusan pekerjaan.
"Alhamdulilah akhirnya kelar juga, laper nih cari makan di bawah ah." Salma bergegas turun ke dapur.
Ia mencari makanan di kulkas namun nihil tidak ada apapun disana kecuali es batu. Apakah ia harus memakan es batu?
Salma menghampiri bunda nya yang tengah memasang gorden depan ruang tamu.
"Bunda ga ada makanan ya?"
Sang bunda hanya menggeleng pelan dan menyuruh salma untuk keluar mencari makanan.
"Kamu cari aja makanan di maliobro disana tinggal milih milih."
"Gak ah jauh." Salma memilih duduk di sofa panjangnya.
"Yaampun sal malioboro gak jauh lo cuma 10 menit darisini. Bunda juga mau nitip beliin gudeg ya yang manis dua." Bunda menyerahkan uang lima puluh ribuan pada salma.
Salma menatap uang tersebut protes.
"Loh kok cuma dua buat salma mana?""Kamu beli sendiri lah itu buat ayah sama bunda." Bunda hanya tersenyum mengejek pada salma.
"Kebiasaan deh bunda selalu uwu uwuan sama ayah." Salma beranjak pergi ke kamar mengambil hoodie dan kerudung pashmina hitam nya.
"Ama pergi dulu bunn."
"Assalamualaikum.""Waalaikumsalam, hati hati ya ma." Bunda melambaikan tangan pada salma.
************
"Motor saya udah selesai pak?" Tanya seorang cowo berbadan tinggi di sebuah bengkel motor."Bentar ya le masih dicoba ini." Sang bapak mencoba menyalakan motor cb miliknya dan akhirnya menyala.
"Ini le udah selesai."
Si cowo langsung berdiri dengan menyerahkan uang seratus ribuan pada bapak tersebut.
"Kembaliannya ambil aja pak." Cowo itu menyalakan kembali motornya dan mulai mengendarainya.
"Alhamdulilah makasih ya le." Sang bapak tersenyum dan menciumi uang pemberian cowo itu.
Jalanan di malioboro cukup ramai, ia melajukan motornya cukup kencang karena ia rasa jalanan depan gang perkampungan cukup sepi.
Saat melajukan motornya ia tidak sadar hampir saja menabrak sosok perempuan yang mendadak keluar dari sebuah gang.
"Cittttt...." motor nya hampir saja menyentuh tubuh sang perempuan.
"Astaghfirullah." Si perempuan memegang dompet nya dengan erat dengan wajah yang ketakutan.
"Eh gimana sih kalo jalan liat liat dong. Kalo lo ketabrak motor gue gimana." Si cowo langsung berdiri dan memarahi perempuan tersebut.
Tidak mau kalah si perempuan menginjak kaki cowo ini.
"Lo tuh yang gak liat liat, bawa motor yang bener jangan ngebut. Emang lo kira nih jalanan lo yang bangun hah.""Waduh kok lo yang galak?" Cowo tersebut mundur beberapa langkah menuju motornya.
"Mau kemana lo? Mau kabur?." Salma maju beberapa langkah dan menendang kaki cowo tersebut.
"Aww kok lo malah ngelunjak sih?" Si cowo meringis kesakitan dan salma mengambil kunci motornya.
"Mana kembaliin gue mau pulang."
KAMU SEDANG MEMBACA
BERBEDA
ActionSaat sholatku tak serupa dengan sembahyang mu. Kita sejalan namun tak searah. -Salma- Saat aku melangkahkan kaki ke pura dan kamu berbeda menuju masjid. Kita seamin namun tak seiman, kita hanya dipertemukan bukan untuk disatukan. -Darma-