"Aku tidak akan pernah berpikir untuk mencintaimu. Tetapi hatiku selalu memikirkan keadaanmu"
"Laya biar gue anter ya" Laya menoleh mendapati Rafky dengan senyumannya.
"Gak! " Laya meneruskan jalannya menuju gerbang sekolah.
"Motor gue pas buat lo nih" Laya tidak menghiraukan Rafky, meneruskan langkahnya.
"Layaaaaaaa.." Valen melambaikan tangannya. Valen telah menunggu Laya di depan gerbang, dengan tas ranselnya. Ada mobil putih di belakangnya, yang sepertinya itu adalah mobil milik valen. Laya tersenyum berlari menghampiri Valen.
"Wakwakwakwakwak" Gelak tawa Agus dan Seo.
"Bro.. Lo udah jelas-jelas di tolak itu" ledek Agus.
"Laya seperti anak yang sikapnya introvert. Jadi dia akan dekat dengan orang orang yang hanya dia kenal! " Seo menyela.
"Berarti Laya dan Valen? " Tanya Rafky penasaran. Seo hanya mengedikkan bahunya.
"Lo tau darimana tentang pengertian anak introvert? " Tanya Agus.
"Kan gue dulu juga kyak gitu oon! " Seo menjitak kepala Agus.
***
"Mahaa" Tina menyenggol Maha yang saat ini sedang duduk minum es teh sisri.
"Uhuk. Uhuk. Uhuk"
"Lo sabar dikit napa! "
"Noh itu. I-itu! " Tina menunjuk Valen dan Laya.
Maha yang awalnya biasa saja menjadi syok karena dirinya kembali melihat Valen dan Laya.
"Dasar bocah tengil! "
"Saha? " Tanya Sisil penasaran.
"Laya! " Jawab Maha.
"Dia udah dewasa Ha" Timpal Tina.
"Lagian dia juga, nyari gara-gara ke gue! " Bentak Maha.
"Udah yuk cepet cabut, kita buntutin tuh mobil Valen kemana" Ajak Sisil.
***
Laya pulang bersama Valen, karena dirinya telah janji akan pulang bersama Valen saat di UKS. Kini Laya berada di dalam mobil Valen bersama dengan teman-teman Valen. Bram dan Deon.
Laya duduk di samping kemudi, sedangkan Valen yang mengemudikan. Kedua temannya duduk di belakang. Laya merasa ada rantai-rantai kehangatan ketika dirinya bersama Valen. Bahkan bagi Laya Valen adalah orang yang baru dia kenal. Valen sangat mengingatkan Laya pada orang masa lalunya. Sikap Valen, tingkahnya sangat mirip dengan orang tersebut.
"Hey" Sapa Valen. Laya seketika membuyarkan lamunannya.
"Melamun mulu, tar di rasuki loh! "
"Aaa eng-enggak"
Mobil Valen memasuki daerah perumahan Kejora yang terkenal dengan daerah yang elite. Puluhan rumah megah mereka lewati.
"Wih Laya lo tinggal disini? " Tanya Deon. Laya mengangguk semakin membuat Deon takjub.
"Oke fiks lo dan Valen sangat pass! " Tambah Deon kembali.
"Udah de lo! Kaya gak pernah liat rumah mewah aja! Rumah lo juga gak kalah mevvahh On" Singgung Bram.
Valen menghentikan mobilnya di depan rumah Laya. Rumah bernuansa minimalis tetapi mewah dan modern.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTROVERT (End)
Fiksi RemajaSiapa bilang seorang introvert akan terus menjadi pribadi yang suka dengan kesendirian, keheningan dan merasa dirinya penat dengan keramaian? Seorang introvert juga bisa menjadi seorang extrovert. Laya sendiri telah membuktikannya! Dari kecil diri...