8

9K 1K 206
                                    

If you like my story, don't forget to vote, comment and don't forget to follow me too, happy reading!💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


If you like my story, don't forget to vote, comment and don't forget to follow me too, happy reading!💚

TYPo

Haera meneguk ludahnya kasar, memandang kedepan tepat pada pria dihadapannya

"Mark..ngapain?" Tanyanya

Haera bingung sekaligus keheranan, untuk apa Mark datang kerumahnya pagi-pagi begini? Horor sekali pikir Haera.

"Mau ngajak lo jogging"

Haera menaikkan kedua alisnya sedikit tercengang, Mark ingin mengajaknya jogging?

Haera kan malas!

Tapi kalo Mark yang ngajak gimana cara nolaknya? Haera saja takut pada Mark, mengingat mulut Mark yang seperti belati, jika Haera menolak tidak menutupi kemungkinan dia kena serapah seperti anak-anak disekolah mereka.

"Ahh..gitu, o-oke masuk dulu. Gue siap-siap dulu"

Mark tersenyum lalu mengangguk, membuat Haera mematung sedikit kaget.

Mark tersenyum?

Mark bisa tersenyum?

Kenapa manis sekali?!

"Ra?"

"Ha? Oh masuk-masuk" ajak Haera tersadar, lalu keduanya memasuki rumah

Haera menaiki tangga menuju kamarnya, sesekali melirik ke arah Mark yang kini duduk di sofa ruang tamu.

Sampai dikamar Haera kelimpungan sendiri mencari pakaian yang pas digunakan untuk jogging, jika biasanya jogging bersama Jeno Haera memakai apa saja, kalau dengan Mark sepertinya harus jaga image sedikit, tidak mungkin Haera menggunakan celana pendek bisa-bisa kena semprot Mark, Haera ingat Mark dulu mengatai siswi yang terlambat tahun lalu bersamanya karna rok nya terlalu pendek.

Setelah merasa penampilannya pas, Haera langsung turun menemui Mark dan mendapati laki-laki itu sedang berbincang dengan mamahnya.

"Mark"

Mark menoleh ke arah Haera, memandang gadis itu dari atas sampai bawah lalu tersenyum

"Udah?" Tanyanya, Haera mengangguk.

Mark pun berdiri "Emm tante saya ajak Haera jogging gakpapa kan?" Tanya Mark,

"Gakpapa kok Mark" jawab mamah Haera lalu tersenyum, Kemudian memandang ke arah Haera seperti bertanya siapa Mark dengan tatapannya, sedangkan Haera hanya menggeleng dengan intruksi agar mamahnya jangan mengkode.

Keduanya keluar rumah di ikuti mamahnya Haera

"Tante kita permisi dulu" pamit Mark lalu keduanya pun pergi keluar gerbang rumah Haera

"Ra!"

Baru saja Mark dan Haera akan mulai berlari, sebuah suara yang memanggil potongan nama Haera mengintrupsi

Mas JeffTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang