Haera kaget tentu saja, terlebih semua orang yang ada didalam rumah besar itu memandang dia penuh tanya
"Bener Haera?" Tanya Bunda nya Jeff
Haera membulatkan matanya kebingungan, lalu memandang Jeff yang berdiri disebelahnya.
Jeff mengangguk memberi syarat
"I-iya tante" gugup Haera
Ayah Jeff menghela nafas "Kenapa gak bilang dari kemarin Jeff? Kalo tau gini ayah gak akan maksa-maksa kamu"
"Maaf" ucap Jeff
"Maaf pak, seperti yang anda lihat anak saya udah memiliki kekasih, saya tidak bisa memaksa kecuali tadi dia masih sendiri" ucap ayahnya Jeff
"Oke, baiklah saya juga tidak mungkin memaksakan"
"Pih!"
"Stevi, papih gak bisa berbuat apa-apa. Kamu udah liat sendiri Jeff punya pacar"
Wanita cantik itu mendengus lalu meraih tas sandangnya dan pergi keluar dari rumah besar itu dengan langkah kasar
Sebelum wanita itu benar-benar keluar, Stevi memandang Haera dengan raut benci membuat Haera menggigit bibir bawahnya sedikit takut.
"Kalau begitu saya dan istri saya permisi" setelah mengatakan itu orangtua Stevi juga ikutan meninggalkan rumah Jeff diikuti ayah Jeff yang menghantar tamunya kedepan
"Haera sini" panggil bunda Jeff sambil tersenyum, dengan ragu Haera melangkah begitu Jeff melepas rangkulannya
"Tante mau ngobrol sama kamu" ucap bunda Jeff, Haera mengangguk ragu
Wanita paruh baya itu memandang Jeff yang beridiri disebrang mereka
"Tapi gak disini" ucapnya membuat Jeff mendengus
Bundanya Jeff membawa Haera ketaman belakang rumahnya
"Makasih yah Haera" ucap bunda Jeff
"Tapi tante, a-aku bukan- "
"Tante tau" potongnya dengan senyum manis, sambil mengelus rambut Haera sayang
"Maaf tante, tadi Haera gugup jadi Haera jawab iya, harusnya Haera bilang eng- "
"Justru itu, tante sangat berterimakasih sama kamu karna kamu bilang iya, tante gak suka sama Stevi, wanita uler udah keliatan cuma pengen harta doang"
Haera terdiam
"Haera"
"Ya tante?" .
"Kamu mau kan nyoba sama Jeff?"
"Nyoba apa tante?" Tanya Haera polos
"Mungkin menjalin sebuah hubungan"
Jangan tanya Haera senang apa tidak tentu saja Haera senang, tapi hatinya sedikit tidak bisa menerima karna bukan Jeff sendiri yang mengatakannya
"Tante maaf, tapi Haera gak-"
"Haera tante suka banget tau sama Haera, kita ngejodohin Jeff itu karna anaknya keliatan gak ada niat nyari cewek, dari dulu gak pernah itu si Jeff ngenalin cewek ke om dan tante"
Dalam hati Haera berucap tidak mungkin pria setampan dan semapan Jeff tidak memiliki kekasih
"Haera mau kan nikah sama anak tante?"
"Bunda"
Jeff berjalan menghampiri keduanya
"Licik banget kamu yah Jeff" ucap sang Bunda
Jeff membuang nafasnya kasar "Jeff gasuka dijodoh-jodohin" ucap Jeff
"Trus gimana? Umur kamu udah 26 tapi sampe hari ini bunda gak pernah liat cewek kamu"