Typo
Haera mengintip ke arah gerbang rumahnya lewat jendela rumah Jeff, memastikan apa Mark dan Jeno masih disana atau tidak, dan sialnya keduanya masih berdiri disana, terlihat seperti beradu mulut.
Haera meringis melihat tatapan Mark pada Jeno, tapi Jeno sendiri biasa saja. Apa tidak seram? Haera saja takut.
"Jangan sampe tonjok-tonjokan, ntar ganteng pada kurang" ucap Haera pelan
"Siapa yang ganteng?"
"Mark, Mark ganteng banget sial" jawab Haera masih fokus memperhatikan Mark dan Jeno tanpa melirik pada siapa gerangan yang bertanya.
"Gantengan mana sama saya?"
"Jeno"
Tuk!
"Awh!"
Haera memekik kala kening sampingnya disentil
"Mas"
Jeff memandang Haera kesal
"Ngapain kamu ngeliatin mereka?" Tanya Jeff
"aku takut mereka malah tonjok-tonjokan" jawab Haera lalu kembali memandang ke arah gerbang rumahnya, sedikit lega ketika Mark pergi dari sana meninggalkan Jeno.
Jeff memutar bola matanya malas "Liatin aja sampe mata kamu bintitan" ucapnya lalu pergi meninggalkan Haera yang terdiam karna melihat Jeno yang berjalan ke arah rumah Jeff
Cklek
Tanpa mengetuk Jeno masuk
Haera berdiri kaku, ketika Jeno kini berada di depannya, menatapnya tajam layaknya Haera pendosa besar.
"Ayo" ajak Jeno, menarik tangan Haera keluar dari rumah besar itu
"Mau kemana? Ih Jeno sakit!"
"Ikut gue, gak usah banyak tanya"
Haera berusaha melepas tangannya dari genggaman Jeno, menghempaskan tangan lelaki itu sampai melepas genggamannya pada lengan Haera
Haera memegang pergelangan tangannya yang sakit karna ulah Jeno
"Lo kenapa sih Jen?!" Tanya Haera
"Lo yang kenapa? Ada hubungan apa lo sama mas Jeff?" Tanya Jeno
Haera menggeleng
"Gak-
"Haera pacar saya, kenapa Jen?"
Haera dan Jeno otomatis memandang ke arah asal suara, dimana Jeff berdiri di depan pintu rumahnya dengan kedua tangan didalam saku kemudian berjalan ke arah mereka.
Jeno terkekeh mengejek ke arah Jeff, sedangkan Haera sedikit kaget, ini kali kedua Jeff mengaku-ngakuinya sebagai pacar
"Apasih gak lucu, ayo ra tadi gue mau ngajakin lo jogging" ucapanya, tentu saja Jeno tidak percaya.