Siapa juga yang mantengin wattpad tengah malem
TYpO
Haera mengompres sudut bibir Jeff yang membiru dengan telaten, sesekali gadis itu meringis, mengingat bagaimana Jeno tadi memukul Jaehyun, sedangkan yang dikompres sibuk memperhatikan wajah gadis didepannya
"Mas lemah" ucap Haera
"Maksudnya?"
"Masa dipukul begitu aja langsung hatuh"
Jeff meritasikan matanya malas "Dia mendadak, kalo kamu gak ngalangin saya juga udah saya habisin si Jeno"
"Jangan, jangan apa-apain Jeno"
Jeff mengernyit mendengar ucapan Haera
"Kenapa? Kamu suka sama Jeno?"
Pertanyaan bodoh! Haera menghela nafasnya lelah, Bukankah sangat jelas jika Haera menyukai lelaki dihadapannya ini? Bahkan Haera sangat tidak menyangka yang tadi hanya bisa memperhatikan Jeff dari balkon kamarnya, sekarang mereka bisa sedekat ini, bahkan Haera duduk dipangkuan Jeff! Atas pakasaan lelaki itu.
"Kan aku udah bilang sukanya sama mas, kok malah nanya?"
"Yakan siapa tau"
Haera menggeleng lalu melanjutkan kegiatannya
"Kamu beneran suka sama saya?"
"Ihh"
"Awh awh! Pelan-pelan dong!" Pekik Jeff saat Haera menekan sudut bibirnya
Haera mendengus
"Jeno itu siapanya kamu?"
Haera menggigit bibir bawahnya sebelum menjawab pertanyaan Jeff "Mas mau jawaban yang kayak gimana?" Haera bertanya balik
"Emang kamu punya berapa jenis jawaban?"
"2?"
"Sebutin dua-dua nya"
"Jeno mantanku, dulu kita pacaran sekitar 2 tahunan lah"
Jeff terdiam pantas saja Haera memandang Jeno seperti tadi.
"Jawaban yang kedua?"
"Sekarang kita temenan eh enggak sahabat? Bisa dibilang kayak gitu"
"Gak ada istilah mantan jadi sahabat, dan gak ada yang namanya laki-laki sama perempuan bisa sahabatan tanpa rasa" respon Jeff
"Ah gataulah, mas juga kenapa ngaku-ngaku pacar aku tadi?" Protes Haera
"Kenapa? Kamu takut Jeno marah? Masih suka sama Jeno?"
Haera menghentikan pergerakan tangannya, raut wajahnya berubah sendu, Haera bingung sekarang
"Menurut mas gimana? Aku..aku bingung" jawab Haera memelan