Punten, ada yang kangen? adalah yah kan sampe neror-neror di dm /btw gue seneng di teror/Awas lo gak vote sama komen. Gue unpub ini book gak gue update lagi.
hehehe, canda.
TYPO
Haera menutup pintu ruang inap Jeff, tak lupa menguncinya juga.
"Kenapa dikunci dek?" tanya Jeff yang sadar oleh tingkah Haera
"ada orang aneh mas, tadi ngikutin aku" gidik Haera
"orang aneh? mana? udah pergi?"
Haera mengedikkan bahunya lalu melangkah mendekati Jeff
"Mas udah makan kan?"
"Udah tadi-
"Dibantu mbak Tya" potong Haera sambil membuka bungkusan makanannya.
"Haera..."
"Apa?"
"Mas makan sendiri dek"
"Bohong"
Jeff menghela nafasnya "Yaudah kalo gak percaya" ucapnya lalu membuang muka
"Iya elah, percaya. Gitu doang ngambek"
"Yah kamu, suudzon mulu"
Haera mencebik lalu memakan makanannya "Tapi kalo bener gakpapa tau, kan bagus yah dia nolongin orang, mas juga jadi ada yang bantuin makan, kan gak ada aku yah"
"Mulai.."
"Ihh, mulai apa? kan yang aku bilang beneran. Lagian kalo gak dibantuin emang mas bisa makan sendiri?"
"Yah tadi buktinya makan sendiri"
"Helleh, bilang aja kali gak usah malu-malu. Dibantuin mantan kan?"
"Tau ah" sebal Jeff lalu memainkan ponselnya, sedangkan Haera tersenyum kecil setelah berhasil menjahili Jeff. Lucu juga pikir Haera
"Dek"
"Ha?"
"Besok bawa hp mas yah, benerin layarnya"
"Pin nya apa?" tanya Haera
"Gausah sok gak tau"
Haera menggeleng "Emang aku gak tau mas"
"Masa sih?" tanya Jeff dengan nada jail.
Haera merucutkan bibirnya "Mas gak khawatir gitu hp nya aku kotak katik? ntar ada sesuatu lohh"
Jeff mengernyit "Sesuatu apa?" tanyanya
Haera menyendokkan makanannya "Mas lah yang tau sesuatu apa yang gak bisa aku liat di hp mas"
"Aneh, orang gak ada apa-apa"