Masih ada yang nungguin ini gak sih??TYPO
Ren, lo naik angkutan umum atau dijemput?" Tanya Haera begitu jam pelajaran terakhir selesai
"Angkutan umum, orang rumah lagi pada ke Surabaya"
"Ngapain?"
"Biasa nainai gue kambuh" cerita Rena
"Anj, kambuh katanya" tawa Haera
Rena berdecak, "Ke rumah yuk Ra" ajak Rena
"Boleh deh, tapi emang lo gak ada kegiatan les atau belajar olim?"
"Les gak ada, olim harusnya ada jadwalnya tapi udah lah males banget" acuh Rena memasukkan semua bukunya kedalam tas
Haera terkekeh, lalu menyenggol lengan Rena
"Kenapa?" Tanya Rena, Haera menunjuk ke depan dengan dagunya membuat Rena langsung mengikuti arah pandang temannya itu
"Asu" gumam Rena begitu melihat eksistensi Mark yang berjalan ke arah mereka
"Disamperin tuh" kekek Haera kemudian sibuk dengan bukunya
"Ren, hari ini jadi kan?" Tanya pemuda itu
"Duh, gue kayaknya gak bisa deh Mark, soalnya dirumah lagi gak ada orang"
"Ahh gitu, yaudah gapapa. Kita pindah hari aja, lo bisanya kapan? biar gue konfirmasi sama anak-anak yang lain"
Rena memandang Haera, sedangkan gadis disampingnya tak mau ikut campur
"Nanti gue kabarin aja yah, yang pasti minggu ini dan gak akan lewat"
Mark mengangguk, "Yaudah kalo gitu, kalian mau pulang?"
Mark dan Haera mengangguk
"Naik apa? Gak bawa kendaraan kan? gue anter aja yuk"
Keduanya langsung liat-liatan
"Mark kita-
"Boleh, kita juga mau main dirumah Rena, mau join gak Mark?" Potong Haera membuat Rena membulatkan matanya
"Gapapa? maksud gue, gue laki-laki sendiri"
"Santaiiii, gapapa ada orang kok dirumah Rena, iya kan Ren?"
"Hm? I-iya"
"Yaudah kalo gitu"
Haera mengangguk, "Yaudah berangkat sekarang aja"
Mereka pun keluar kelas menuju parkiran dimana mobil Mark terparkir.
...
Sepanjang perjalanan mereka ditemani dengan obrolan ringan
"Tapi lo pernah dugem Mark?" tanya Haera
"Yah..pernah sih"
"Wahhh, ternyata anak kayak lo bisa nakal juga"
"Emang kalo dugem itu jadi nakal yah?" Kekeh Mark
"Biasanya begitu gak sih?" Tawa Haera
"Iyasih tapi enggak juga kok, temen-temen gue pada baik cuma pengen hiburan aja, minum dikit gak ngaruh lah, kenapa? Kalian mau dugem?"
Rena melirik Haera dibelakang, yang dilirik menaik turunkan alisnya.
"Lo temenin gak nih?" Tanya Haera
Mark mengangguk, "Iya maksud gue juga bareng gue yakali gue biarin kalian pergi berdua doang"
Haera mengangguk, "Kapan bisa?"