15

9.2K 912 158
                                    

TYPO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TYPO

Mark memarkirkan motornya digarasi, pemuda itu membuka helmnya lalu turun dari motor besar nya masuk kedalam rumah.

Mark menghempaskan tubuhnya diatas sofa, diluar sangat panas, tapi hati nya lebih panas lagi mengingat kejadian tadi pagi.

"Weh udah pulang aja, gimana brother sekolahnya? Lancar?"

Mark mendengus saat kakak sulungnya menyapa dan duduk disofa single

"Lo gak kerja bang?"

"Tumben nih lo nanya, serem gue"

Mark merotasikan matanya "Nanya doang"

Jadwal entar sore"

Mendengar jawaban Tirta, Mark langsung terduduk

"Kemana kali ini?" Tanyanya

Tirta mengernyit, ini ajaib. Adiknya bukan golongan manusia perhatian menjurus kepo seperti ini, bahkan bisa dibilang adiknya ini manusia cuek, kenapa tiba-tiba aneh seperti ini?

"Lo kenapa sih Mark? Jangan bikin gue takut, lo serem kalo tiba-tiba begini" ucap Tirta memandang wajah adiknya yang masih menunggu jawaban.

"Oh..oke, ntar sore gue ke Malaysia"

Mendengar jawaban kakaknya Mark merosotkan bahu, padahal dia berharap ke suatu tempat yang lebih jauh dan mengharuskan bermalam

"Tapi itu transit, abis itu ke Philiphina. Kemungkinan pulangnya seminggu lagi, karna ada jadwal lagi abis itu"

Gotcha! Mark langsung tersenyum, bukankah jika kakaknya pergi lama artinya Jeff juga? Mark bisa lebih leluasa mendekati Haera tanpa ada gangguan tetangga sialan gadis itu.

Mark langsung berdiri, dan pergi ke kamarnya

"Tapi boong, kan cuma ke Balikpapan" ucap Tirta lalu terkekeh setelah berhasil mengerjai adiknya

Mark merebahkan dirinya dikasur, memandangi langit-langit kamarnya, sedang memikirkan kemana dia akan mengajak Haera kencan malam ini, namun dia ingat sesuatu jadi Mark langsung bangkit, dan keluar kamarnya kembali menemui Tirta

"Bang"

"Ha?"

Mark duduk disofa "Emm..lo tau bang Jeff punya pacar?"

Tirta menggeleng, setaunya tidak setelah putus dengan Tya

Mark mencebik "Ngaku-ngaku" gumamnya lalu beranjak dan pergi kembali ke kamarnya.

Tirta mengernyit bingung, ini adeknya kenapa sih? Abis nanyain jadwalnya tiba-tiba nanyain temennya, aneh.

.

"Menurut lo gue harus gimana Jas?" Tanya Haera pada Jasmine. Keduanya kinu berada di kamar Haera, sepulang sekolah mereka memutuskan ke rumah Haera, tadi nya bertiga dengan Rena namun gadis itu ada khursus bahasa China.

Mas JeffTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang