19

8.5K 854 149
                                    

TYPO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TYPO

Sepanjang jalan hanya ada keheningan menyelimuti keduanya.

Sampai Haera membuka suara saat menyadari jalan yang mereka tempuh bukan jalan menuju rumahnya.

"Mas kita mau kemana?" Tanya Haera, namun Jeff diam tidak menjawab.

"Mas"

Masih diam, Haera menghela nafasnya. Gadis itu sangat sebal jika bertanya tapi tidak dijawab.

"Mas!"

"Apasih?"

"Apasih-apasih, ini mau kemana?!"

Jeff kaget, benar-benar kaget. Ini bukan seperti kekasihnya, Haera yang dia kenal tidak galak seperti ini

"Apa liat-liat?! Bukannya dijawab"

"Mau cari makan" ucap Jeff akhirnya

"Ngomong dong"

Jeff meneguk ludahnya kasar lalu kembali fokus pada jalanan. Kok serem? Batinnya.

Kemana Haera yang tadi merucutkan bibirnya lucu saat Jeff menyuruhnya diam?

"Nanti kalo ada minimarket berenti dulu" ucap Haera tiba-tiba

"Mau ngapain?"

"Beli pembalut ganti"

Pantesan, Jeff hanya mengangguk. Paham sekarang mengapa kekasihnya berubah galak seperti sekarang, penyakit wanita.

Tak lama mobil Jeff berhenti didepan sebuah mini market

"Yang pake sayap, ukuran 30cm terserah merek apa" ucap Haera membuat Jeff mengernyit bingung.

"Mas?"

"Ha?"

"Kok bengong?"

Jeff menggeleng "Maksudnya gimana?"

"Mas yang beli"

"Mas yang beli?"

"Iyalah, kok nanya? Masa aku sih, males ah"

Jeff mengerjab, seumur-umur baru kali ini dirinya diperlakukan seperti tidak punya harga diri seperti ini, terlebih lagi oleh gadis SMA, yang memiliki status sebagai pacarnya.

"Kok masih begong? Sana beliin mas ntar mobil mas kotor gara-gara darah mens aku bocor, mau?"

Jeff memandang Haera melas "Masa mas yang beliin dek, malu ah ntar diliatin"

"Mas cuma beli pembalut bukan beli narkoba kenapa harus diliatin?! Lagian Kenapa malu, aku juga gak nyuruh mas pake kan?"

Gak bener nih, pikir Jeff

"Beli sendirilah sayang, mas tungguin disini atau gak mas tungguin didepan mini marketnya

Mendengar ucapan Jeff, gadis itu memandang kekasihnya datar

Mas JeffTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang