Part 25

250 38 8
                                    

"Assalamu'alaikum, kak. Pengobatan Kak Fildan dilanjutkan saja. Dananya sudah siap, titip kak Fildan ya kak, Makasih banyak."

Rani menghela napas berat membaca pesan itu. Hatinya lega, namun juga ada kekhawatiran.

"Semoga ini bisa membuat Kak Fildan sehat kembali. Maafkan Rani Om Rahardi," lirih Rani.

Rani menatap sosok yang telah memberi peluang hidup kedua bagi Fildan di handphonenya, "Terimakasih untuk pengorbananmu."

***

Seorang gadis berhijab tersenyum membaca balasan chat dari seseorang di luar sana. 

"Kamu jadi bantu Fildan Sel," tanya Ranna. Selfi yang dipanggilnya itu menoleh, "jadilah kak. Beliau orang baik, mesti pakai banget ditolongin."

"Padahal dia udah PHPin kamu, malah kamu mau bantuin dia kayak gini," oceh Ranna. Pasalnya ia telah mengetahui jika Fildan benar - benar jatuh hati pada Lesti dan sudah berkomitmen untuk menikahinya.

"Dia bukan PHP-in Ceppy kak, Selfi aja yang kege'eran. Padahal kan Kak Fildan itu baik sama semua orang." Selfi tersenyum kecil kepada Ranna agar tak membuat sang kakak semakin kesal pada Fildan. 

"Kamu tuh, ngorbanin diri teroos, belain dia teroos," Ranna mengabaikan Selfi dan kembali sibuk dengan pekerjaannya. 

Selfi bergerak mendekat dan mencium pipinya, "dua tahun lagi Insyaa Allah kita semua balik ke Indonesia, siap - siap dah nikahan kakak sama Kak Defri deh."

"ich apa'an sih kamu tu," Ranna mencubit gemas pipi tembem adik satu - satunya itu, "Lesti pisah sama Fildan, apa kamu mau coba kemungkinan sama dia?, Om Rahardi pernah bilang dia pengen kamu jadi mantunya kan?, atau mau menagih komitmen sama Faul, tahun depan dia lulus tuh."

Selfi menggeleng, "Ceppy gak mau mengambil kesempatan dari kesakitan orang lain. Lesti dan Kak Fildan saling mencintai. Bahkan keduanya sudah saling berkorban demi cinta mereka. Dan soal Kak Faul, masih ada banyak gadis yang lebih daripada Ceppy, dia pasti akan memilih salah satu dari mereka." 

Selfi menekuk wajahnya, menarik napas berat "Lagian kakak tuh ga usah baper sama komitmennya kak Faul, dia tuh emang suka bilang kek gitu ke cewe. Ga ada angin, ga ada hujan, ngelamar. Lesti salah satu korbannya loh, kata Kak Fildan."

Ranna mengusap pipi Selfi, "Tapi kakak ngerasa kalau dibalik sikap bobbroknya dia itu, dia serius Py. Lagian kata Defri, dia itu sebenarnya serius banget orangnya. Cuma memang bisa menyesuaikan diri dan meramaikan keadaan. Papa aja setuju sama dia,"

"ya iyalah," celetuk Selfi.

"Setype," ujar Selfi dan Ranna bersamaan. Mereka tertawa mengingat si pemuda bobbrok yang selalu berhasil mengocok perut dengan candaan dan wajah konyolnya itu. 

"Atau mau mencoba sama Hari?," Ranna melirik Selfi yang tiba - tiba terdiam mendengar nama pemuda itu.

Selfi mengendikkan bahunya, membuat sang kakak menatapnya jengah.

***

Setelah kecelakaan Fildan, Lesti mengambil cuti satu semester di kampusnya. Ia memfokuskan diri untuk bekerja kembali di dunia entertaimen dari pagi ketemu pagi untuk berjuang menyambung hidup dan juga untuk sebuah impian lain yang ia simpan sendiri. 

Lesti menjadi artis di PH milik Billar. Terpaksa ia lakukan itu, karena tanpa diketahuinya, kontrak yang ia tanda tangani sewaktu syuting Cinta Kejora mengharuskan dia terikat dengan BILLONE Entertainment milik Billar. Ia harus menjadi pemeran Cinta Kejora Season II atau menjadi bagian dari BILLONE Entertaiment di persinetronan dengan judul yang sama sampai ratingnya menurun bahkan jatuh. Kontrak yang sangat aneh memang, artinya itu akan sangat mengikat Lesti untuk waktu yang tak terbatas. Tetapi, ia lebih memilih opsi kedua. Lebih aman karena di televisi masih lebih ketat sistem sensoring oleh KPI. Lagi pula ia juga belum memiliki dana untuk membayar denda yang harus ditanggungnya jika tiba - tiba memutuskan kontrak sepihak.

Kembalikanlah Dia (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang