My Ex-Boyfriend is My Husband (END)

41. Kesempatan kedua

• 2⃣ slmt mmbca 2⃣ •

___

🍦🍦🍦

Hari-hari terus berganti. Detik berubah menjadi menit dan menit berubah menjadi jam. Ujian semester satu sudah Nindya dan para siswa-siswi SMA Priwa laksanakan. Minggu ini adalah masa dimana sudah tidak ada lagi mata pelajaran yang harus dipelajari para siswa-siswi, tapi di minggu ini mereka melaksanakan berbagai macam perlombaan.

Perlombaan olahraga ini diadakan oleh OSIS SMA Priwa. Dimana lomba-lombanya terdiri dari Futsal, Basket, dan Voly. Lomba pertama yaitu Basket diadakan tepat pada hari ini, yaitu hari Senin.

Kelas Nindya sudah memenuhi satu sisi tribun depan lapangan Basket. Kelas yang selalu dijuluki sebagai kelas 'tersolid' itu kini sedang menyoraki tim kelas mereka yang mewakili kelas untuk mengikuti perlombaan.

Perwakilannya ada Rama, jelas dia ikut karena dia adalah kapten Basket, malu jika seorang kapten Basket tidak ikut serta dalam berlomba. Selain itu juga ada Miko, ya, cowok itu memang hebat dalam bermain Basket. Lalu ada Devano, Rangga dan Angga.

Tim Basket kelas Nindya saat ini akan menghadapi lawan dari tim Basket kelas 11 Bahasa 4. Sorakan-sorakan dari penonton bahkan pendukung terus mengudara. Kelas Nindya bahkan sampai membawa ember lalu dipukuli oleh gagang sapu bak drum yang dipukul oleh stiknya. Tentu yang memberikan ide itu adalah Heru, lihat saja sekarang cowok itu sedang memukuli ember yang berhasil membunyikan suara nyaring di sisi lapangan.

"Kalian semua semangaaaatttt!!!." Teriak Regina dengan mengepalkan tangannya diudara guna mencoba menyemangati teman-temannya dari tempatnya duduknya sekarang.

"Miko semangaaattt!!!." Kali ini yang berteriak heboh adalah Sasa. Ya, cewek teman sekelas Nindya itu sudah sejak awal menyukai Miko.

Banyak beberapa sorakan yang lebih menyorot ke Miko dan Rama. Resiko jadi cowok tampan ya begitu.

Pertandingan berlangsung dengan sengit, saat ini point dipimpin oleh tim Basket kelas Nindya. Sudah dari awal banyak yang menduga jika pemenang akan jatuh pada tim kelas 11 IPA 1. Keberadaan Rama yang handal dalam bermain Basket dan juga Miko yang terlihat sangat lincah dalam men-drible bola untuk dioper ke Rama lalu dimasukkan ke ring. Itu membuat banyak kesimpulan dari beberapa orang bahwa yang akan menang adalah kelas 11 IPA 1.

Dan... ya, sudah terbukti sekarang. Pemenang jatuh pada kelas 11 IPA 1. Pertandingan sudah berlangsung melalui dua kali babak. Dan dibabak terakhirpun tetap sama, kelas Nindya lah pemenangnya.

🍦🍦🍦

"Asiiikkkk!! makan-makan." Celetuk Meli saat tim Basket kelasnya sudah memasuki kelas.

Miko, si cowok yang suka tebar pesona itu malah dengan angkuhnya berjalan bak model menuju mejanya.

"Tenang! Gue traktir lo semua." Ujarnya saat sudah duduk dikursi kesayangannya.

Seketika keadaan kelas menjadi ramai, itu semua ulah Miko yang so-so'an akan mentraktir. Kalian tahu sendiri bagaimana pelitnya sosok Miko.

"Tapi aqua gelas yang gope-an. Hahahahah!."

Tuhkan!

Miko tertawa ngakak sendirian, sedangkan teman-teman kelasnya menatap dirinya dengan tatapan horor.

"Ada yang punya golok? Mau gue bacok palanya si Miko." Ucap Rangga sambil berkacak pinggang layaknya emak-emak yang sedang mencari anaknya untuk disuruh mandi. Tapi Rangga tidak mencari anaknya untuk disuruh mandi, dia mencari golok saat ini.