YOURS 3; BOTH OF US (ON GOING)

2

Picture cover chapter 2 Y3 :
Reiza Dainendra Evrard

***

YANG SEDANG PUASA DILARANG BACA PART INI !!!!

JANGAN BANDEL!

CERITA INI KHUSUS DEWASA

***

Arzachel (Bright) x Reiza (Liu)

Yours 3
Both Of Us
Originally by Aframscha

***

Setelah malam pertama yang gagal, Arzachel belum meminta Reiza untuk melakukannya lagi. Setiap malam hanya sebatas cuddle hingga keduanya terlelap dibaluti rasa hangat dan nyaman. Dan mereka akan terbangun dengan posisi yang Arzachel inginkan setiap malamnya. Reiza yang menindih setengah tubuh suaminya dan berbantalkan dada bidang Arzachel.

Reiza memiliki kesenangan baru yang didapatnya seminggu ini pasca pernikahan. Morning Wood merupakan hal yang normal. Dimana kondisi tubuh selatan seorang pria akan terbangun di pagi hari. Paha dalam Reiza menyentuh tubuh selatan Arzachel, menambah faktor tubuh suaminya makin mengeras karena gesekan-gesekan yang tak disengaja selama terlelap, meskipun si pemilik tubuh masih berada di alam mimpi.

Reiza sering terbangun lebih dulu dan kondisi intim tersebut membuat jantungnya berdentum lebih cepat, hingga Arzachel dapat merasakan detak jantung Reiza yang tak beraturan, membuatnya terbangun kemudian.

Namun berbeda pagi ini. Kasur berukuran queen size nampak kusut. Sepasang pengantin baru tidak tidur dengan posisi biasanya. Reiza telungkup dengan wajah menindih bantal dan sebelah tangan memeluk bantal itu. Sedang pinggul Reiza menjadi bantalan kepala Arzachel yang tidur telentang. Sebelah tangan menutup dahi dan matanya. Dan selimut saling terlilit di dua pasang kaki.

Tidak ada cuddle. Mereka kelelahan hingga tertidur setelah bermain PUBG sampai subuh.

***

Knock knock knock

Knock knock knock

Tidak ada sahutan. Untuk pertama kalinya, Arzachel dan Reiza melewatkan waktu sarapan dan makan siang. Hingga ayah Arzachel sampai menyusul ke kamar. Pria paruh baya itu memutuskan membuka kamar anaknya yang ternyata tidak dikunci.

Kriet....

Sepasang anak muda nampak tertidur dengan gaya bebas. Gorden berwarna hitam cukup baik untuk menghalangi sinar matahari yang sudah meninggi. Jam dinding di kamar Arzachel menunjukkan pukul setengah dua siang. Papa Arzachel hanya dapat menggelengkan kepala melihat anak dan menantunya masih betah mengarungi alam mimpi.

Kriet....

Pintu ditutup kembali. Mengurungkan niat untuk membangunkan anak dan menantunya. Membiarkan mereka terlelap sepuasnya.

***

Hujan lebat sejak sore hari menjadi hujan terpanjang pada hari itu. Semua penghuni rumah bahkan penjaga mansion pasti lebih memilih untuk bergelung dalam selimut. Setidaknya butuh menyalakan api unggun dan meminum teh atau cokelat panas untuk menghangatkan diri.

Akan tetapi, sepasang pengantin baru sejak dua minggu lalu itu baru terlihat oleh penjaga mansion baru melewati pagar yang terbuka otomatis dengan sidik jarinya. Baju basah kuyup, suara tawa kencang yang masih terdengar meski melawan suara hujan. Reiza mendribble bola basket beberapa kali dan mengover pada suaminya sambil sedikit berlari memasuki mansion melalui pintu di sayap kiri.